Anda belum login :: 18 Apr 2025 04:32 WIB
Detail
ArtikelCharacterizing Load Limit Offences In Indonesia; A Statistical Approach on Overloading Cases at WBSs  
Oleh: Gunarta, I.G.W. Samsi ; Santoso, Idwan ; Ismanto, Bambang ; Pradono
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Jalan-Jembatan vol. 25 no. 1 (Apr. 2008), page 37-55.
Topik: Pelanggaran Beban; Kontrol Beban; Angkutan Barang; Penanganan Overload; Overloading Offences; Weigh Control; Freight Transport; Overload Countermeasure
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ9.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelOverloading telah memberikan beban tersendiri kepada pengelola jalan di Indonesia karena jumlah pelanggaran yang tinggi dan besarnya pelanggaran terhadap batas beban yang diijinkan. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menengarai bahwa terjadinya kesalahan pengelolaan pada jembatan timbang (WBS) memberikan sumbangan yang besar terhadap kegagalan motode ini untuk menghentikan overloading dari jaringan jalan. Sebuah perubahan telah dicanangkan dengan mengubah pengelolaan jembatan timbang yang semula dikelola Dinas Perhubungan mulai diserahkan kepada swasta. Empat jembatan timbang di Sumatera disertakan dalam pilot projek ini. Makalah ini menggunakan data yang disediakan oleh 4 jembatan timbang tersebut untuk memperbaiki pemahaman terhadap situasi overloading. Tiga ratus enam puluh kasus dipilih secara random dari 10.000 kasus di 4 jembatan timbang. Dari analisis deskriptif dan cross-tabulasi yang telah dilakukan, terlihat bahwa overloading tidak semata-mata berkaitan dengan upaya memaksimalkan sumber daya untuk mendapatkan keuntungan dalam penyediaan jasa angkutan barang. Pemahaman lebih dalam dengan meliha persepsi aktor dan motivasinya dalam memutuskan overloading sangat disarankan untuk memecahkan persoalan lebih jauh.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)