Anda belum login :: 03 Jun 2025 06:37 WIB
Detail
ArtikelInternet Budaya Baca Baru dan Tantangan bagi Perpustakaan  
Oleh: Subagyo, P. Ari
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Info Persadha: Media Informasi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma vol. 6 no. 1 (Feb. 2008), page 2-9.
Topik: Sumber Belajar Alternatif; Cybercultures; Budaya Maya
Fulltext: II650206012008.pdf (740.42KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: II65.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelHadirnya internet di Indonesia sebenamya ironis secara ekonomis dan kultural. internet masih merupakan barang mahal, apalagi budaya baca masyarakat Indonesia juga masih rendah. Namun, kehadiran internet di Indonesia merupakan keniscayaan yang tak terelakkan sehingga internet perlu dimanfaatkan secara maksimal sebagai sarana dan sumber belajar, sebagaimana buku. Internet telah melahirkan budaya maya (cybercultures). Sebagai sarana dan sumber belajar, internet pun melahirkan budaya baca baru dengan empat “modus”, yakni (1) membaca di layar komputer (screen-reading), (2) mampu memahami gejala multisemiotis (banyak tanda), (3) memiliki kemampuan berbahasa asing terutama bahasa Inggris, dan (4) memiliki keberaksaraan digital (digital literacy). Seturut dengan “modus” budaya baca baru itu, muncul tantangan-tantangan bagi pengelolaan perpustakaan, yaitu (1) penyediaan fasilitas terutama yang berorientasi cyber, (2) pengembangan layanan, serta (3) penciptaan kultur belajar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)