Penentuan Genotipe Virus Campak Liar Serta Manfaatnya  

Oleh:

Setiawan, I Made

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: EBERS PAPYRUS vol. 12 no. 03 (Sep. 2006), page 143.
Topik: Virus Campak; Genotipe; Epidemiologi Molekuler

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: E01.K.2004 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Sejak ditemukannya vaksin campak, peyakit campak menurun dengan drastis terutama di negara yang sudah maju seperti Amerika Serikat. Walaupun demikian, kejadian luar biasa (KLB) peyakit campak masih sering ditemukan di Amerika Serikat. Hal ini diperkirakan karena penyakit campak masih endemis terutama di negara yang sedang berkembang. Terjadinya KLB di Amerika serikat kemungkinan disebabkan oleh berpindahnya virus campak dari luar masuk ke Amerika Serikat. Untuk membuktikan hal ini maka diperlukan pengetahuan epidemiologi molekuler untuk mengidentifikasi virus secara pasti dengan teknik biologi molekuler. Walaupun virus campak dikatakan monotipe akan tetapi berdasarkan genetik ternyata virus ini dapat dikelompokkan berdasarkan benotipe karenan adanya perbedaan sikuens 450 nukleotida ujung COOH Gen N atau perbedaan sikuens seluruh nukleotida gen H. Perbedaan-perbedaan ini mengakibatkan terbentuknya berbagai genotipe inilah yang digunakan sebagai dasar epidemiologi molekuler yang diterapkan pada survelans penyakit campak untuk memberantas virus campak di seluruh dunia.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali