Anda belum login :: 30 Apr 2025 15:46 WIB
Detail
BukuPerbedaan Kecemasan Antara Lansia yang Masih Berpasangan Dengan Lansia yang Sudah Tidak Berpasangan
Bibliografi
Author: CHANDRA, STELLA ; Partasari, Wieka Dyah (Advisor)
Topik: Kecemasan; Lansia; Berpasangan; Tidak Berpasangan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-923
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Jumlah lansia di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Oleh karena itu permasalahan tentang lansia menjadi sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini terfokus pada permasalahan yang tidak bisa dihindari seseorang pada masa tuanya, yaitu kehilangan pasangan hidup.Pasangan hidup menjadi suber hubungan sosial yang tidak tergantikan, afeksi, rasa pertemanan, serta rasa aman dan nyaman (Atchley, 1985). Kehilangan pasangan hidup membawa perubahan besar dalam peran dan struktur hidup lansia. Kehilangan pasangan hidup merupakan life event yang menjadi stressor kuat bagi lansia. Stress yang dialami oleh seseorang akan menimbulkan kecemasan. Dalam penelitian ini, peneliti memiliki asumsi bahwa kehilangan pasangan hidup akan mempengaruhi kecemasan pada lansia.Penelitian ini menguji apakah ada perbedaan kecemasan antara lansia yang masih berpasangan dengan lansia yang sudah tidak berpasangan. Kecemasan yang dimaksud adalah kecemasan secara umum yang dialami oleh setiap orang sebagai respon terhadap stimulus internal maupun eksternal. Selain melihat perbedaan secara umum, peneliti juga ingin melihat perbedaan kecemasan pada tiap aspek, yaitu aspek keuangan, kesehatan, kondisi sosial, dan hal-hal lain yang menimbulkan kecemasan. Dengan demikian, ada empat hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini.Pengukuran kecemasan dilakukan dengan alat ukur Worry Scale for Older Adults (Wisocki, 1988). Alat ukur ini terdiri dari 35 pernyataan yang harus dinilai oleh subyek seberapa sering mereka mengalami hal tersebut. Selain itu ada 5 pertanyaan terbuka di mana subyek diminta untuk menuliskan hal-hal apa saja yang membuat cemas. Data diperoleh dari 60 orang subyek yang berusia 60-84 tahun, di mana 30 orang merupakan lansia yang masih berpasangan dan 30 orang merupakan lansia yang sudah tidak berpasangan.Data hasil penelitian diolah menggunakan teknik statistik independent sample t-test dengan pengujian one tailed dan taraf signifikansi 0,05. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kecemasan umum maupun kecemasan tiap aspek. Lansia yang sudah tidak berpasangan memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi daripada lansia yang masih berpasangan.Hal lain yang diperoleh pada penelitian ini adalah perbedaan kecemasan umum, kecemasan pada aspek kesehatan, dan kecemasan pada aspek kondisi sosial yang dialami oleh lansia pria dan wanita. Namun, pada aspek keuangan, tidak ada perbedaan kecemasan yang signifikan antara lansia pria dan wanita. Lansia wanita memiliki kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan pria secara keseluruhan, dalam aspek kesehatan, dan aspek kondisi sosial. Selain itu, ditemukan korelasi positif antara usia dengan kecemasan di mana semakin tinggi usia, maka semakin tinggi pula kecemasan yang dialami.Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan kecemasan yang signifikan antara lansia yang masih berpasangan dengan lansia yang sudah tidak berpasangan, di mana lansia yang sudah tidak berpasangan memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi. Beberapa kelemahan dalam penelitian ini berkaitan dengan metode pengumpulan data dan batasan karakteristik subyek yang kurang spesifik. Oleh karena itu saran metodologis yang diberikan juga berkaitan dengan metode pengumpulan data dan pemberian batas-batas yang jelas pada karakteristik subyek. Sedangkan saran praktis yang diberikan kepada para keluarga yang tinggal bersama lansia adalah supaya mereka memberikan dukungan dan kasih sayang kepada para lansia, khususnya mereka yang sudah ditinggal oleh pasangannya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)