Anda belum login :: 21 Jul 2025 18:47 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Antara Self-Liking, Self-Competence, dan Kepemilikan Barang Mewah
Bibliografi
Author:
Atthahira, Nadia Ashmi
;
Tambunan, Raymond A.I.
(Advisor)
Topik:
Self-liking
;
Self-competence
;
Jumlah Kepemilikan Barang Mewah
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2006
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Nadia Ashmi Atthahira's Undergraduated Theses.pdf
(169.43KB;
17 download
)
Nadia Ashmi Atthahira's - INTISARI.pdf
(361.96KB;
0 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-912
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara self-liking dan self-competence dengan jumlah kepemilikan barang mewah. Pada penelitian yang dilakukan oleh Arnould tahun 1999 didapatkan dua penelitian yang bertolak belakang yaitu individu dengan self-esteem rendah akan membeli barang mewah untuk meningkatkan penilaian orang lain pada dirinya dan individu dengan self-esteem tinggi akan membeli barang mewah karena merasa bahwa dirinya berhak dan mampu. Oleh karena itu penelitian ini ingin membuktikan penelitian sebelumnya dengan menggunakan self-liking dan self-competence dari Tafarodi & Swann yang merupakan dimensi dari self-esteem yang diukur dengan menggunakan SLCS-R. Sedangkan definisi barang mewah yang digunakan mengacu pada PP no.145 tahun 2000 yang terdapat pada kuesioner Pola Konsumsi dan Aktivitas Remaja berdasarkan jumlah kepemilikan barang mewah yang dimiliki tiap subjek. Penelitian dilakukan terhadap subjek yang dipilih secara simple random sampling sebanyak 816 orang. Berdasarkan hasil korelasi, tidak didapatkan adanya hubungan antara self-liking dan self-competence dengan jumlah kepemilikan barang mewah, yang berarti bahwa hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya. Peneliti berasumsi bahwa tidak berkorelasi disebabkan karena tidak adanya pembobotan dalam menentukan barang mewah.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)