Dalam dunia kerja, trust sangat diperlukan untuk memaksimalkan kerja didalam suatu tim sehingga tujuan dari organisasi dapat tercapai. Akan tetapi, iklim kerja yang buruk dapat mengakibatkan suatu konflik yang bisa menyebabkan terjadinya kehilangan kepercayaan terhadap orang lain. oleh sebab itu, diperlukan suatu usaha untuk melakukan rebuilding trust ketika konflik tersebut sudah menghancurkan trust seseorang. Kecenderungan untuk menghindari konflik, terutama pada budaya Jawa dapat menjadi hambatan dalam proses rebuilding trust itu. Hal ini kemudian menjadi penting di Indonesia karena kebudayaan Jawa memegang peran yang dominan di dalam dunia kerja terutama di sektor publik sehingga budaya Jawa menjadi salah satu budaya yang sangat mempengaruhi suasana di dalam dunia kerja itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembentukan trust dan cara yang dipakai oleh orang Jawa dalam pembentukan kembali kepercayaan terhadap orang lain dalam kaitannya dengan nilai-nilai yang mempengaruhi mereka dalam berinteraksi di lingkungannya, serta mengetahui makna trust pada orang Jawa. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan melalui in-depth interview. Data hasil wawancara disusun melalui transkrip verbatim, kemudian peneliti melakukan koding. Setelah itu, data hasil wawancara masing-masing subyek dianalisis berdasarkan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subyek dalam penelitian ini dalam memaknai, melakukukan pembentukan trust dan dalam melakukan proses rebuilding trust mempunyai cara-cara yang didasari oleh kaidah-kaidah kebudayaan Jawa, yaitu prinsip kerukunan dan hormat. |