Anda belum login :: 23 Feb 2025 12:49 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Strategy Coping Stress Problem Focused dengan Produktivitas Medical Representative pada Perusahaan Farmasi XY
Bibliografi
Author: Maria, Grace ; Johan, Retno Triyani (Advisor)
Topik: Strategy Coping Stress Problem Focused; Dan Produktivitas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-845
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pada era globalisasi saat ini, ketika pasar bebas sudah masuk ke dalam Indonesia, maka perusahaan-perusahaan semakin memerlukan dan mencari sumber daya manusia yang unggul. Sumber daya manusia yang unggul tersebut, dapat dilihat bagaimana ia menghadapi suatu jenis pekerjaan dengan hasil yang dicapai dalam pekerjaan tersebut dapat memuaskan, dengan kata lain bagaimana menghasilkan produktivitas yang tinggi. Menurut Sedarmayanti (2001), produktivitas merupakan perbandingan dari efektifitas keluaran (pencapaian kerja yang maksimal) dengan efisiensi salah satu masukan yang mencakup kualitas, kuantitas dalam satuan waktu tertentu. Dalam mencapai produktivitas yang tinggi, tidaklah semudah seperti membalikkan telapak tangan saja, tetapi diperlukan berbagai pengalaman, pengetahuan dan pendidikan yang berhubungan dengan jenis pekerjaannya tersebut, untuk mencapai hasil yang diinginkan.Seiring dengan kebutuhan perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang unggul, pekerjaan yang ditawarkan juga semakin menantang. Menantang disini maksudnya semakin mempunyai beban pekerjaan yang berat dan yang mengandung tingkat stress yang cukup tinggi. Oleh karena itu, untuk mengatasi keberadaan ini, diperlukan suatu strategy untuk mengatasi stress sehingga produktivitas dapat meningkat. Strategy ini dinamakan strategy coping stress. Menurut Lazarus & Folkman (dalam Wortman, 1999) strategy coping stress dapat dimengerti sebagai segala usaha kognitif, serta behavioral untuk menguasai, mengurangi, ataupun usaha yang memungkinkan individu untuk bertoleransi dan beradaptasi terhadap masalah yang muncul dalam hidupnya. Strategy coping stress ini terbagi menjadi dua yaitu strategy coping stress problem focused dan strategy coping stress emotion focused. Perbedaannya ialah strategy coping stress problem focused berpusat pada masalah dan goal yang dituju sedangkan strategy coping stress emotion focused berpusat pada emosi dan perasaannya untuk menciptakan ketenangan dalam diri orang yang menghadapi stress itu.Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan Suhadi (1999) bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara strategy coping stress problem focused dan strategy coping stress emotion focused dengan kepuasan kerja. Strategy coping stress problem focused lebih menghasilkan kepuasan kerja yang tinggi dibanding orang yang lebih memakai strategy coping stress emotion focused. Kemudian terdapat penelitian lanjutan, yang ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan produktivitas. Ternyata setelah diteliti oleh Pudiarti (2000) bahwa terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan produktivitas. Oleh karena itu, berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, peneliti ingin membuktikan bahwa apakah ada hubungan antara strategy coping stress problem focused dengan produktivitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara strategy coping stress problem focused dengan produktivitas. Subjek dalam penelitian ini adalah para Medical Representative yang dianggap memiliki tingkat stress yang tinggi dalam melakukan pekerjaannya. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan menggunakan teknik purposive sampling sebagai cara pengambilan sampel. Sampel yang dipakai adalah 30 orang Medical Representative, yang memenuhi karakteristik sampel yang telah ditetapkan oleh peneliti. Pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti terdiri dari dua cara, yaitu yang pertama pengukuran strategy coping stress problem focused diukur melalui kuesioner yang berisi dimensi-dimensi dalam strategy coping stress problem focused. Kemudian pengambilan data kedua untuk mengukur produktivitas adalah melalui data yang diambil dari perusahaan yang dipakai, yang dalam hal ini adalah perusahaan Farmasi XY. Dalam pengujian hipotesa, peneliti menggunakan metode perhitungan Pearson Product Moment. Pengujian validitas, realibilitas, dan hipotesa menggunakan bantuan program komputer yaitu program SPSS versi 12.00 dan Microsoft Excel.Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tidak terdapatnya hubungan antara strategy coping stress problem focused dengan produktivitas. Hal ini dimungkinkan karena adanya variabel moderator dalam penelitian ini yaitu stress khususnya eustress. Selain itu, yang menyebabkan tidak adanya hubungan antara strategy coping stress problem focused dengan produktivitas adalah karena belumnya tercapai efek dari strategy coping yaitu sampai tahap aspek sosial. Serta tidak terdapat hubungan juga diakrenakan jumlah sampelnya hanya berjumlah 30, seharusnya lebih dari 30. Semakin besar jumlah sampel semakin kecil penyimpangan dalam penelitian tersebut (Kerlinger, 1986).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)