Anda belum login :: 30 Apr 2025 08:09 WIB
Detail
ArtikelDampak Tarif Terhadap Peternakan Sapi Perah di Indonesia  
Oleh: Wiratmoko, Michael
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 13 no. 127 (Apr. 1996), page 40-48.
Topik: Tarif; Peternakan Sapi Perah
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM47.10
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPokok Masalah tulisan ini adalah petani sapi perah yang kewalahan/tidak mampu menghadapi persaingan dengan susu impor. Apakah memang diperlukan perlindungan/proteksi dari pemerintah? Sejauh mana proteksi ini efektif? Analisis memberi gambaran po-sisi peternak sapi perah di Indonesia : economies of scale peternakan, bibit, obat-obatan, dan makanan ternak diatur dan dikendalikan GKSI. Bisa dikatakan posisi peternak lemah. Selama ini susu impor dikenakan proteksi dengan tarif (325%) dan non tariff barrier : ratio dan busep. Peraturan tentang infestasi persusuan harus terkait dengan peternakan. Struktur industri susu dari hulu ke hilir perlu dibenahi ; antara lain pembenahan harga pakan ternak. Ini berarti harus memperbaiki pemasok bahan mentah makanan ternak untuk bungkil kacang, harga jagung, ikan asin, dll. Perbaikan industri susu berdampak terhadap bidang agro-industri yang lain : yaitu pertanian dan perikanan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)