Anda belum login :: 23 Jul 2025 02:01 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Identifikasi Mycobecterium tuberculosis serta Analisis Mutasi Gen rpoB dan katG Penyebab Resistensi Ganda dengan Teknik Molekular
Oleh:
Syaifudin, Mukh
;
Rosilawati, Maria Lina
;
Irawan, Harris
;
Bela, Budiman
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 33 no. 8 (Aug. 2007)
,
page 510.
Topik:
MDR-Tb
;
M. tuberculosis
;
resisten
;
rpoB
;
katG
;
PCR
;
SSCP
;
32P-dCTP
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M40.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Identifikasi yang akurat terhadap spesies Mycobacterium akan menjamin keberhasilan pengobatan tuberkulosis (Tb) yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. Di samping itu, resistensi ganda M. tuberculosis (multidrug-resistance, MDR) di Indonesia masih perlu dikaji lebih jauh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme molekular resistensi M. tuberculosis terhadap rifampisin dan isoniazid, yakni mutasi gen rpoB dan katG menggunakan teknik mested polymerase chain reaction (PCR)-single strand conformation polymorphism (SSCP) radioaktif pada sputum basil tahan asam (BTA) positif. DNA M. tuberculosis yang diekstrak dengan guanidin tiosianant dan diatom diamplifikasi dengan PCR, sekaligus dilabel dengan [a-32P-dCTP] untuk primer kedua gen tersebut. Perubahan mobilitas produk PCR dideteksi dengan poliakrilamid 7,5%. Hasil analisis menunjukan bahwa 60 (85,71%) dari 70 ekstrak DNA adalah PCR positif dengan primer MF-MR dari gen rpoB. Lima (7,14%) dan 12 (17,14%) isolat masing-masing memiliki mutasi gen yang diduga menjadi penyebab resisten terhadap rifampisin dan isoniazid, dan hanya 1 (1,42%) isolat yang resisten terhadap kedua obat (MDR-Tb). Hasil studi ini mengindikasikan bahwa mekanisme molekular resisten ganda isolat M. tuberculosis melibatkan perubahan pada gen rpoB dan katG di mana prosentasenya berbeda dengan penelitian lain. Diagnosis molekular dengan PCR sangat berguna untuk deteksi dini TB dan SSCP radioaktif dapat diterapkan untuk mendeteksi resistensi, namun memerlukan penanganan yang lebih intensif.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)