Demokrasi dalam Kominikasi Terprivatisasi  

Oleh:

Putra, I Gusti Ngurah

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Alternatif vol. 6 (Jan. 1998), page 8-16.
Topik: Komunikasi dalam Demokrasi

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: AA12.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dalam pembicaraan atau diskursus tentang demokrasi, terutama di kalangan ilmuwan sosial di manca negara, aspek komunikasi hampir dapat dipastikan mendapat perhatian cukup signifikan. Ini disebabkan antara lain oleh kenyataan bahwa baik dalam bentuk negara demokrasi langsung yang berkembang dalam negara kota (city state) pada zaman Yunani Kuno maupun dalam bentuk demokrasi modern yang bersifat tidak langsung, fungsi dan hakekat kewarganegaraan dapat terwujudkan melalui kompetensi komunikasi (communicative competence). Akses terhadap berbagai media komunikasi dalam masyarakat demokrasi modern menjadi sebuah keharusan sebagai bagian perwujudan kewarganegaraan. Dalam negara-negara modern yang demokratis, media komunikasi massa menyediakan informasi yang pada akhirnya dijadikan pedoman oleh warga negara dalam merekonstruksi pemahaman mereka terhadap realitas politik. Warga negara mengevaluasi struktur politik, kebijakan-kebijakan dan pelaku-pelaku politik berdasarkan informasi yang mereka terima melalui media komunikasi massa (Wasburn, 1995).

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali