Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari waktu penjarangan pada tanaman jagung dan pengaruh penggunaan mikoriza dan batuan fosfat pada hasil jagung semi, produksi hijauan dan kualitas hijauan dari tanaman jagung. Kerapatan tanaman awal pada petak yang akan dijarangkan dengan bermacam macam waktu penjarangan adalah 325 tanaman/petak dengan jarak tanam 12,5 cm x 23,3 cm. Sedangkan untuk petak yang tidak dijarangkan berjumlah 125 tanaman / petak dengan jarak tanam 12,5 cm x 70 cm (kerapatan normal). Penelitian ini menggunakan desain petak terpisah (spit plot design). Perlakuan dalam penelitian ini tiga waktu penjarangan yaitu 25HST, 35 HST dan 45 HST sebagai petak utama dan lima taraf pupuk fosfat dengan dan tanpa mikoriza sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi yang dihasilkan oleh waktu penjarangan dan pemberian mikoriza terhadap produksi bahan kering, kandungan protein kasar dan kandungan serat kasar. Perbedaan waktu penjarangan tidak meningkatkan total produksi hijauan diantara yang dijarangkan, tetapi mempunyai total produksi hijauan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman ditanam pada kerapatan normal. Pemberian mikoriza meningkatkan kandungan protein kasar hijauan. |