Detail CARA ISOLASI DNA DAUN JERUK UNTUK DETEKSI BAKTERI Liberibacter asiaticus PENYEBAB CVPD (CITRUS VEIN PHLOEM DEGENERATION) DENGAN TEKNIK PCR (POLYMERASE CHAIN REACTION) Bibliografi Author: Wirawan, I G.P. (Co-Author); Zubaidah, Siti ; Rasminah, Siti ; Sulistyowati, L. Bahasa: (ID )     Penerbit: Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia     Tempat Terbit: Malang    Tahun Terbit: 2005     Jenis: Papers/Makalah - pada seminar nasional Fulltext: Makalah-Siti Zubaidah.pdf (79.05KB; 18 download) Abstract PCR (polymerase chain reaction) merupakan salah satu teknik molekuler yang dapat dimanfaatkan untuk deteksi mikroorganisme penyebab penyakit tanaman, diantaranya deteksi bakteri Liberibacter asiaticus penyebab CVPD (citrus vein phloem degeneration) pada tanaman jeruk. Dalam proses PCR diperlukan DNA template berkualitas baik, diantaranya tidak mengandung senyawa polifenol berkonsentrasi tinggi karena dapat menghambat proses amplifikasi. Daun tanaman jeruk mengandung senyawa polifenol berkonsentrasi tinggi, oleh karena itu diperlukan cara isolasi DNA yang dapat mengeliminasi senyawa tersebut. Pada penelitian ini dicoba beberapa cara isolasi DNA, kemudian cara-cara tersebut dimodifikasi agar DNA yang diperoleh dapat dieliminasi kandungan senyawa polifenolnya. Dari hasil modifikasi telah diperoleh cara isolasi DNA yang relatif lebih cepat, murah, dan aman dibandingkan dengan cara-cara isolasi DNA yang dicoba. DNA yang diperoleh dapat digunakan sebagai template untuk deteksi bakteri CVPD dengan PCR menggunakan primer OI1 dan OI2c. Apabila sampel mengandung bakteri, akan diperoleh pita DNA yang berukuran sekitar 1160 bp, yang merupakan 16S rDNA L. asiaticus. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved