Detail Keterpautan marka molekuler mikrosatelit dengan ketahanan terhadap penyakit blas pada tanaman padi Bibliografi Author: Warsun, Ahmad ; Rostini, Neni (Co-Author); Daradjat, Aan Andang (Co-Author); Bustamam, Masdiar (Co-Author) Topik: keterpautan; marka molekuler; mikrosatelit; blas; padi Bahasa: (ID )     Penerbit: Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia     Tempat Terbit: Malang    Tahun Terbit: 2005     Jenis: Article - lainnya Fulltext: Makalah-Ahmad Warsun.pdf (111.55KB; 0 download) Abstract Penyakit blas pada tanaman padi yang disebabkan oleh cendawan Pyricularia oryzae, Cav.dapat mengurangi kehilangan hasil secara nyata. Penggunaan kultivar tahan merupakan pendekatan terbaik untuk menanggulangi penyakit blas. Marka molekuler mikrosatelit yang terpaut dengan gen ketahanan terhadap blas dapat digunakan untuk membantu meningkatkan efisiensi seleksi genotipe tahan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui marka molekuler mikrosatelit yang terpaut dengan gen ketahanan terhadap penyakit blas. Percobaan dilakukan di Rumah Kaca dan di Laboratorium Biologi Molekuler Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB-Biogen), Bogor mulai bulan Januari 2003 sampai Maret 2004. Empat puluh enam genotipe populasi BC2F2 diamplifikasi dengan 30 marka molekuler mikrosatelit. Dua ratus genotipe populasi BC2F3 diuji ketahanannya terhadap blas dengan isolat-173 di Rumah Kaca.. Analisis keterpautan dilakukan dengan menggunakan program komputer Mapmaker/Exp 3.0b. Hasil uji ketahanan menunjukkan bahwa 48 genotipe BC2F3 bereaksi agak tahan, 122 genotipe bereaksi rentan, 29 genotipe bereaksi sangat rentan dan satu genotipe tidak tumbuh. Gen ketahanan terhadap penyakit blas diindikasikan terletak pada kromosom 6 yang berjarak 20,7 cM dari RM204 dan 45,1 cM dari RM340 atau pada kromosom 12 yang berjarak 26,3 cM dari RM 247 dan 28,9 cM dari RM309. Penelitian perlu dilanjutkan dengan menggunakan lebih banyak marka molekuler mikrosatelit yang terletak pada kromosom 6 pada daerah antara RM204 dengan RM340 dan pada kromosom 12 pada daerah antara RM247 dengan RM309 agar dapat diperoleh marka molekuler yang terpaut erat dengan gen ketahanan terhadap penyakit blas. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved