Anda belum login :: 11 Jun 2025 03:44 WIB
Detail
BukuIsolasi Bakteri Endofit Penghasil Lipase pada Buah Sawit serta Karakterisasi pH dan Suhu Enzim
Bibliografi
Author: Fandy ; Purwadaria, Tresnawati (Advisor)
Topik: Bakteri Endofit; Lipase; Enzim
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya (Faculty of Biotechnology Atma Jaya Catholic University of Indonesia)     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Fandy's Undergraduated Theses.pdf (597.17KB; 47 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTB-009
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Lipase (EC 3.1.1.3) merupakan enzim karboksiesterase yang berperan sebagai reaksi hidrolisis dan sintesis dari rantai panjang asilgliserol. Enzim ini dapat ditemukan pada manusia, tanaman, hewan, dan mikroorganisme. Pada tanaman kelapa sawit, lipase dapat dihasilkan oleh sel tanaman dan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi pH dan suhu lipase bakteri endofit buah sawit. Isolasi dan penapisan secara kualitatif bakteri endofit buah sawit penghasil lipase dilakukan dengan media Kouker & Jaeger yang mengandung minyak zaitun, campuran mineral, ekstrak kamir, pepton, dan Rhodamine B sebagai indikator. Dari hasil isolasi, didapatkan 15 bakteri penghasil lipase. Kebanyakan dari isolat mempunyai morfologi batang, uji gram positif, membentuk spora, dan bersifat motil, kecuali isolat K berbentuk kokus dan tidak motil. Produksi lipase digunakan media cair yang sama dengan media isolasi tanpa penambahan Rhodamine B. Kultur diinkubasi selama 2 hari dengan menggunakan inkubator bergoyang 37 oC, pH 7.2, dan 150 rpm. Aktivitas lipase ditentukan dengan menggunakan substrat khusus berupa para-nitrofenol palmitat (pNPP). Berdasarkan aktivitas, kadar protein, dan aktivitas spesifik lipase dipilih 2 isolat terbaik yaitu BSWt 2(1) dan Ink 1.3. Dalam uji biokimia, diketahui bahwa BSWt 2(1) dan Ink 1.3 merupakan bakteri berbeda spesies yaitu Bacillus brevis dan B. lacterosporus. Lipase BSWt 2(1) memiliki pH dan suhu optimum pada kisaran pH 8.0-9.0, 60 oC, sedangkan lipase Ink 1.3 memiliki pH dan suhu optimum pada pH 8.5, 60-70 oC. Pada penyimpanan lipase dalam lingkungan dengan pH 6.5-9.0, kedua enzim memiliki pH stabilitas yang sama yaitu pada pH 7.5-8.0. Penyimpanan pada suhu 80 dan 100 oC, menunjukkan lipase BSWt 2(1) masih stabil pada 4 jam inkubasi dan setelah 8 jam turun masing-masing 7 dan 26 %. Lipase Ink 1.3 stabil pada 2 jam inkubasi dan setelah 8 jam turun pada masing-masing suhu 15 dan 50 % Kemampuan aktivitas dan stabilitas kedua lipase pada suhu yang tinggi, memungkinkan keduanya cocok digunakan dalam pengolahan limbah cair pabrik sawit tanpa melalui proses pendinginan.
Kata kunci: Buah sawit, bakteri endofit, lipase
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)