Escherichia coli adalah bakteri komensal yang hidup di dalam saluran pencernaan manusia dan hewan. Banyak studi telah dilakukan pada E. coli yang diisolasi dari manusia, hewan, makanan, dan air, namun masih sedikit diketahui keberadaan dan keragaman genetik E. coli dari makanan jajanan. Bila makanan jajanan tidak dipersiapkan dan diproses dengan baik, hal ini dapat me mbahayakan kesehatan anak-anak karena kontaminasi E. coli di dalam makanan jajanan telah diketahui dapat berperan sebagai agen penyebab diare. Pada studi ini, dilakukan isolasi E. coli dari makanan jajanan anak-anak sekolah dasar di Jakarta khususnya Jakarta Utara dan Jakarta Selatan kemudian dilakukan uji biokimia untuk identifikasi serta uji serologi dilakukan dengan menggunakan antiserum polivalen O1-O11, monovalen O111, dan monovalen O26. Analisis keragaman genetic dilakukan dengan menggunakan analisis Enterobacterial Repetitive Intergenic Consensus (ERIC)-PCR. Dari isolasi dan identifikasi terhadap E. coli pada sampel makanan ditemukan 13 isolat dan 34 isolat dari minuman. Uji serologi menunjukkan satu isolat positif E. coli O111. Dari studi ini dapat dikatakan secara umum kualitas dan sanitasi dari makanan jajanan kurang baik. Analisis keragaman genetik menunjukkan luasnya keragaman genetic pada isolat E. coli bahkan untuk isolat dari sampel yang sama. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa ERIC-PCR dapat diandalkan sebagai teknik molekuler yang cepat dan diskriminatif untuk membedakan keragaman genetik pada E. coli dari makanan jajanan. |