Pengajaran bahasa Inggris di Indonesia wajib diselenggarakan oleh sekolah-sekolah mulai dari Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Menengah Atas (SMA) bingga perguruan tinggi. Secara matematis, berarti setiap lulusan SMA telah mempelajari bahasa Inggris minimal selama enam tahun. Jumlah waktu tersebut merupakan waktu yang cukup untuk dapat menguasai suatu bahasa asing. Namun demikian, pada kenyataannya, tulusan SMA tidak mampu menguasai bahasa inggris, bahkan untuk kemampuan dasar sekalipun (Sumardi, dalam Purwo, 2000). Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang metode pembelajaran bahasa Inggris baik di tingkat SLTP maupun SMA. Lebih jauh, pahit dipertanyakan juga bentuk kurikulum dan implementasi di sekolah-sekolah: apakah telah memenuhi tujuan pengajaran bahasa Inggris secara umum? Lulusan SMA yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi harus mengikuti mata kuliah bahasa Inggris khusus yaitu English forAcademic Purposes. Jordan (2000) mengatakan bahwa untuk dapat mempelajari English for Academic Purposes diperlukan penguasaan paling sedikit 2.000 kosa kata. Pertanyaannya adalah kosa kata apa sajakah yang diperlukan? The General Service List (GSL), buku yang berisi daAar 2.000 kata yang paling sering muncul di berbagai media, diakui sebagai buku yang tepat untuk mempelajari kata-kata yang diperlukan dalam mempelajari English for Academic Purposes. Thesis ini menganalisa (1) apakah kurikulum yang diterapkan di Indonesia memuat kata-kata yang diperlukan untuk bahasa Inggris di perguran tinggi? (2) apakah lulusan SMA yang belajar di perguruan tinggi telah memiliki 2.000 kata sebagai standar yang diperlukan dalam belajar English for Academic Purposes? Riset yang dilakukan penulis menyimpulkan bahwa (I) kurikulum yang diterapkan terayata tidak berisi kata-kata yang diperlukan; (2) lulusan SMA yang belajar di perguruan tinggi ternyata memiliki kosa kata sekitar 1.400 kata, kurang dari standar yang diperlukan. Tesis ini memberikan beberapa metoda pengajaran bahasa Inggris yang berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosa kata. Dari penelitan kepustakaan yang penulis lakukan, metoda-metoda tersebut diakui efektif untuk meningkatkan penguasaan kosakata pemelajar. |