Anda belum login :: 05 Jun 2025 01:57 WIB
Detail
ArtikelSistem kewaspadaan dini KLB malaria berdasarkan curah hujan, kepadatan vektor, dan kesakitan malaria di Kabupaten Sukabumi.  
Oleh: Hakim, Lukman ; Ipa, Mara
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 17 no. 02 (2007), page 34.
Topik: SKD-KLB Malaria; Curah Hujan; Kepadatan Nyamuk
Fulltext: M45 Vol 17, No 2 Jun (2007) p34.PDF (441.45KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: M45
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M32.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMalaria merupakan penyakit yang muncul sesuai dengan perubahan lingkunagn dan iklim makro maupun mikro. Salah satu komponen lingkungan, yaitu curah hujan berpengaruh terhadap fluktuasi kepadatan vektor, fluktuasinya seringkali berulang pada pola yang hampir sama setiap tahunnya. Denagn demikian fluktuasi kepadatan vektor juga akan berulang dengan pola yang sama pula. Untuk mengetahui fluktuasi curah hujan dan kepadatan vektor, telah dilakukan survei vektor malaria dan pengamatan curah hujan di Desa Lengkong Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi pada bulan Maret 2006 sampai dengan Februari 2007 dengan periode bulanan. Dari survei itu diketahui, bahwa curah hujan mempunyai hubungan erat dengan kepadatan nyamuk An. aconitus yang juga berhubungan erat dengan fluktuasi kesakitan malaria. Kepadatan vektor malaria akan tinggi pada musim hujan, dengan demikian kesakitan malaria akan tinggi juga pada musim hujan. Karena itu, curah hujan bisa dijadikan salah satu indikator dalam penerapan sistem kewaspadaan dini untuk merencanakan kegiatan antisipasi penularan lanjutan sehingga tidak menjadi kejadian luar biasa.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)