Anda belum login :: 05 Jun 2025 02:00 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hygiene perseorangan santri pondok pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo.
Oleh:
Badri, Mohammad
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 17 no. 02 (2007)
,
page 20.
Topik:
Hygiene Perseorangan
;
Pesantren
;
Santri
Fulltext:
M45 Vol 17, No 2 Jun (2007) p20.PDF
(538.7KB)
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
M45
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M32.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Perilaku hidup bersih dan sehat terutama hygiene perseorangan di pondok pesantren pada umumnya kurang mendapat perhatian dari santri. Hal tersebut dapatmenyebabkan timbulnya penyakit scabies. Faktor yang mempengaruhi penularan penyakit ini adalah sosial ekonomi yang rendah, hygene perseorangan yang jelek, sanitasi lingkungan yang buruk, perilaku yang tidak mendukung kesehatan, dan hunian yang padat. Tujuan penelitian ini : 1. menguraikan kepedulian pimpinan pondok tentang hygienen perseorangan. 2. menguraikan kegiatan penumbuhkembangan upaya hygiene perseorangan bersumber masyarakat pondok. 3. menguraikan pendanaan/sarana dari pondok tentang personal hygiene. 4. meguraikan kreativitas dari pondok yang berhubungan dengan hygiene perseorangan. 5. Menguraikan pengetahuan hygiene perseorangan santri. 6. Menguraikan sikap hygiene perseorangan santri. 7. menguraikan tindakan hygiene perseorangan santri. Rancangan penelitian yang digunakan adalah descriptive. Populasi dalam penelitian ini adalah santri yang tinggal di asrama putra pada tahun 2005-2006 sejumlah 249, sampel perjumlah 30 orang, dan teknik pengambilan sampel systematic random sampling. Hasil analisis menunjukan bahwa : 1. kepedulian pimpinan pondok belum ada. 2. kegiatan untuk menumbuhkembangkan upaya hygiene perseorangan di pondok belum terencana dengan baik. 3. Pendanaan pondok tentang hygiene perseorangan belum ada. 4. kreativitas ustadz dan santri dalam membuat pesan-pesan kesehatan di pondok belum ada. 5. Pengetahuan santri tentang hygiene perseorangan 50% baik. 6. Sikap hygiene perseorangan santri 83,3% positif, dan 7. Tindakan hygiene perseorangan santri 83,3% rendah. Hasil di atas menunjukan bahwa hygiene perseorangan santri perlu ditingkatkan. Kemudian untuk mengubah kebiasaan yang masih kurang baik diperlukan pemberdayaan seluruh potensi yang ada di pondok.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)