Anda belum login :: 16 Apr 2025 22:53 WIB
Detail
ArtikelPeran laboratorium dalam menunjang eradikasi polio.  
Oleh: Wahyuhono, Gendro ; Herawati, Maria Holly
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 17 no. 01 (2007), page 43.
Topik: Polio; Laboratorium; Eradikasi
Fulltext: M45 Vol 17, No 1 Mar (2007) p43.PDF (534.13KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: M45
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M32.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPada sidang tanggal 28 Mei 1988 telah diadopsi resolusi WHA (World Health Assembly) dan menugaskan WHO untuk melaksanakan pemberantasan virus polio dari dunia menjelang tahun 2000. Keberhasilan dari rencana tersebut di atas akan sangat bergantung pada banyak faktor dari Pengembangan Program Imunisasi (PPI) yang ada. Hal yang palin penting adalah peningkatan cakupan imunisasi dan peningkatan surveillans. Khusus penyakit polio, kegiatan survaillans sangat bergantung pada pelayanan laboratorium. Ketergantungan ini makin meningkat dengan makin berkurangnya kasus poliomyelitis. Di suatu daerah, di mana kasus polio sudah sangat jarang ditemukan maka setiap kasus lumpuh layuh pada anak balita harus diperiksa laboratorium secara lengkap dan sempurna. Tulisan ini memuat beberapa bahasan tentang virus polio, patogenesis, cara penularan, imunitas, dan pencegahannya dengan imunisasi. Jaringan laboratorium mengenai tingkat eradikasi polo, peran dan fungsi laboratorium. Cara pengumpulan spesimen, cara penyimpanan dan pengirimannya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)