Anda belum login :: 15 Apr 2025 12:26 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kajian kinerja Dinas Kesehatan Kota Semarang tahun 2005 dalam pengendalian demam berdarah dengue (DBD) dari perspektif proses internal dan perspektif embelajaran
Oleh:
Sulistyorini, Evi
;
Trapsilowati, Wiwik
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 17 no. 01 (2007)
,
page 01.
Topik:
Pengendalian DBD
;
Kinerja Dinas Kesehatan
;
Perspektif Proses Internal dan Perspektif Pembelajaran
;
Balanced Scorecard
Fulltext:
M45 Vol 17, No 1 Mar (2007) p1.PDF
(759.34KB)
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
M45
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M32.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang berpotensi terjadinya kejadian luar biasa (KLB). Trend kasus DBD mengalami peningkatan baik nasional, Provinsi Jawa Tengah, maupun Kota Semarang dalam lima tahun terakhir. Pengukuran kinerja instansi pemerintah, khususnya dalam pengendalian DBD saat ini menggunakan LAKIP dengan indikator inputs, outputs, outcomes, benefits, dan impacts. LAKIP tersebut belum melihat adanya indikator proses. Pada pemerintahan yang berfokus masyarakat, indikator proses dapat diukur dengan menggunakan Balanced Scorecard (BSC), khususnya perspektif proses internal dan perspektif pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pelayanan dan penenganan keluhan dalam persepktif proses internal, serta mengetahui pelatihan, pembimbingan, serta pemberdayaan karyawan dari perspektif pembelajaran dalam pengendalian DBD. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan studi kasus. Data primer diperoleh melalui Focus Group Discussion (FGD) dan divalidasi dengan teknik triangulasi metode, yaitu wawancara mendalam. Subyek penelitian ini adalah Dinas Kesehatan Kota Semarang. Cara penentuan subyek tersebut menggunakan purposive sampling. Data dianalisa secara kualitatif dengan cara koding. Hasil penelitian diketahui bahwa dari perspektif proses internal pengendalian DBD dilakukan dengan mengacu pada SPM, proses pelayanan dituangkan dalam bentuk flow chart, dan untuk memberikan pelayanan yang bermutu telah dibentuk tim penanganan keluhan masyarakat. Dari perspektif pembelajaran diketahui bahwa peningkatan profesionalisme dan kemampuan karyawan dilakukan dengan pembimbingan secara berjenjang dan memberikan kesembatan kepada karyawan untuk studi lanjut. Pemberian tugas dan pendelegasian wewenang dalam pemberdayaan karyawan sudah dilakukan dengan melihat permasalahan dan kemampuan karyawan, umpan balik dan pemghargaan diberikan sebagai upaya peningkatan motivasi karyawan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)