Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Reproduksi pada Istri Sopir Truk Tangki Dua Perusahaan di Provinsi Sumatera Barat, 2005  

Oleh:

Irene ; Muhamin, Toha ; Sabri, Luknis

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 33 no. 12 (Dec. 2007), page 808.
Topik: infeksi saluran reproduksi; faktor yang berhubungan; istri sopir; Sumatera Barat

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M40.K.2007.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Infeksi saluran reproduksi (ISR) adalah infeksi yang menyerang organ reproduksi. ISR terdiri dari 3 tipe, yaitu ISR endogen, Penyakit Menular Seksual (PMS), dan ISR iatrogenik (Daili et al, 2001). ISR merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Pada perempuan, ISR jauh lebih tinggi dibandingkan laki-laki (WHO, 2000). Karakteristik individu (umur, jenis kelamin, ras, pendidikan, status sosial, perpindahan tempat, dan status pekerjaan) mempengaruhi perilaku seksual, risiko individu, dan kebiasaan seksual. Perempuan dapat terkena ISR melalui hubungan seks, pemakaian alat kontrasepsi, persalinan dan aborsi, akibat perilaku higiene perorangan dan budaya seksual yang tidak aman (Sevgi dalam Germain et al. 1992). Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi mengenai kejadian ISR pada istri sopir truk tangki di dua perusahaan truk tangki di Provinsi Sumatera Barat, 2005, dan faktor yang berhubungan dengan kejadian ISR, menggunakan desain potong lintang dengan total sampling. Dari 112 sampel 78,6% responden di antaranya mengalami kejadian ISR positif. Gonore merupakan infeksi yang prevelansinya paling tinggi (37,5%), ada yang menderita dua atau lebih penyakit. Variabel pendidikan istri (OR=0,2); pengetahuan istri tentang ISR (OR=102,8); perilaku seksual beresiko istri (OR=69,0); penggunaan kontrasepsi (OR=12,6); perilaku kebersihan perorangan alat kelamin (OR=102,8); pendapatan suami (OR=0,3); pengetahuan suami tentang ISR (OR=13,2); perilaku seksual beresiko suami diluar rumah (OR=85,0); dan cara pencegahan suami (OR=9,9) merupakan faktor yang berhubungan signifikan dengan kejadian ISR (p value < 0,05). Ada dua variabel yang protektif terhadap kejadian ISR pada istri sopir, yaitu pendidikan istri dan pendapatan suami. Variabel pengetahuan istri tentang ISR (OR=173,2) dan perilaku seksual beresiko suami di luar rumah (OR=128,1) mempunyai hubungan paling signifikan dengan kejadian ISR.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali