Anda belum login :: 30 Apr 2025 09:43 WIB
Detail
ArtikelPengeringan Beku Pada Buah-buahan  
Oleh: Parhusip, Adolf J.N.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Media Unika Majalah Ilmiah Unika Santo Thomas Sumatera Utara vol. 8 no. 24 (1998), page 77-90.
Topik: suhu pengeringan; pengeringan beku; buah - buahan
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM19.3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPengeringan beku disebut juga sebagai pengeringan sublimasi, mula - mula bahan dibekukan dulu dan dalam keadaan hampa udara, air dalam bentuk kristal - kristal es disublimasikan dari bahan tanpa melalui fase cair, sehingga meninggalkan pori - pori pada produk kering. Dibandingkan dengan cara pengeringan lainnya, pengeringan beku merupakan cara pengawetan makanan yang menghasilkan mutu produk yang tinggi (king, 1971). Makanan yang dibekukan secara cepat akan menyebabkan proses pengeringan beku menjadi lebih lama. Hal ini disebabkan pembekuan secara cepat menghasilan kristal es yang lebih kecil. Buah - buahan tropik sulit dikering - bekukan dan hasilnya tidak sebaik selada kering beku. Untuk memperkecil terjadinya kerusakan sel buah - buahan tersebut pemebkuan harus dilakukan secara lambat. Beberapa faktor mutu pada produk kering beku adalah retensi aroma, pengkerutan dan porositas, rasio rehidrasi, reaksi kimia dan biokimia pada produk selama pengeringan beku dan penyimpanan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)