Penilaian Mikroskopis Bakteri Tahan Asam (BTA) Menurut Skala International Union Association Lung Tuberculosis Disease (IUALTD) di Instansi Laboratorium Mikrobiologi RS Persahabatan Jakarta  

Oleh:

Girsang, Merryani ; Partakusuma, Lia Gardenia ; Dewi Lesthiowati ; Erna

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 16 no. 03 (2006), page 42.
Topik: Mikroskopis; Bakteri Tahan Asam; Standar Penilaian; Penyakit TBC
Fulltext: M45 Vol 16, No 3 Sept (2006) p42.PDF (487.73KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: M45 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK Nomor Panggil: M32.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Penemuan dan penilaian bakteri tahan asam (BTA) secara mikroskopis, dilakukan menurut standar International Union Association Lung Tuberculosis Disease (IUALTD ) sesuai dengan kesepakatan WHO (K.Toman 1971), sebelumnya belum ada standar sebagai acuan untuk mengetahui ketepatan hasil pemeriksaan BTA di laboratorium. Hasil penilaian ini merupakan laporan untuk mendapatkan gambaran dari pelatihan yang dilakukan di Instalasi Microbiologi Rumah sakit Persahabatan pada September 2005. Tujuan pelatihan meningkatkan penemuan BTA dan keseragaman tata cara pemeriksaan dan pelaporan bakteri tbc oleh laboran. Peserta pelatihan sebanyak 16 orang dari berbagai rumah sakit di Jakarta dan Jawa timur. Metode pelatihan teori dan praktek cara langsung. Setiap peserta melakukan pemeriksaan 10 slide BTA. Hasil pemeriksaan mikroskopis memperlihatkan karakteristik hasil oleh laboran dan assessor, dimana kesalahan pemeriksaan oleh laboran sebesar 15(9,4%) pengamantan hasil negatip, dengan error rate >5%. Hasil laboran dapat ditoleransi pada hasil scontly 7 (4,4%) dan positip-1 sebesar 5 (-13%) demikian juga hasil positip-3 kesalahan mikroskopis<5% pada penilaian sebesar 4 (2,5%). Kecuali pada positip-2 sebesar 9 (5,6%), untuk penilaian BTA positip-2 perlu secara intensif dilakaukan pelatihan kepada laboran pemeriksa tbc, hal ini penting agar tidak terjadi kesalahan pemberian hasil pemeriksaan, sehingga false positip atau false negatip dapat dihindari untuk hasil yang dapat dipercaya.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali