Anda belum login :: 23 Jul 2025 05:04 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pola Kuman Ulkus Diabetik di RS. Dr. Kariadi, RSU Kota Semarang, RSU Tugurejo, Semarang
Oleh:
Edi Sugiyanto
;
Riyanto, Budi
;
Subakir
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 33 no. 11 (Nov. 2007)
,
page 732.
Topik:
rimah sakit
;
ulkus diabetik
;
pola kuman dan uji sensitivitas
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M40.K.2007.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi kronisk diabetes melitus yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, karena angka morbiditas dan mortalitasnya cukup tinggi. Walaupun tidak semua ulkus diabetik terinfeksi, sebagian besar penelitian menunjukan adanya kuman dan tanda-tanda infeksi pada ulkus diabetik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola kuman, sensitivitas, dan resistensi kuman ulkus diabetik di RS Dr. Kariadi, RSU Kota dan RS Tugurejo, Semarang dengan lebih baik. Penelitian ini dilakukan dengan metode observaisi, dan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian akan dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel serta gambar. Dari hasil kultur dan pemeriksaan mikroskopik terhadap 43 material didapatkan : sebagian besar kuman bersifat polymicribial yang terdiri dari kuman gram negatif 53 (91,4%); gram positif 5 (8,7%); dan kuman anaerob 37 (86%). Prosentase jumlah yang tersering secara berurutan sebagai berikut : Escherichia coli 19 (32,8%); Alcaligenes faecalis 12 (20,7%); Proteus sp. 8 (13,8%); Pseudomonas aeruginosa 8 (13,8%); Staphylococcus aureus 6 (10,3%); dan Enterobacter 5 (8,6%). Pada uji sensitivitas didapatkan kuman secara berurutan sensitif terhadap Fosfomisin (76%), Gentamisin (71%), Siprofloksasin (61%), Seftazidim (58%), dan tetrasiklin (57%). sedangkan derajat resistensi secara berurutan adalah penisilin (88%), Ampisilin (78%), Sulfametoksazol (74%), Eritromisin (74%), dan Piperaslin (52%). Kesimpulannya, pola kuman ulkus diabetik di RS Dr. Kariadi, RSU Kota, RSU Tugurejo Semarang adalah kuman bersifat polymicrobial dan sebagian besar adalah basil gram negatif, kuman anaerob serta sedikit kuman gram positif. Kuman gram negatif yang paling banyak adalah Escherichia coli dan kuman gram posotif adalah staphylococcus aureus. Sebagian besar kman sensitif terhadap golongan fosfomisin dan yang paling resisten terhadap golongan peniciline.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)