Anda belum login :: 04 Jun 2025 14:01 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Penggunaan Formula Imunomodulator pada Pengobatan Radiasi Kanker Kepala dan Leher
Oleh:
Cholid Badri
;
Dewi S Soeis
;
Tobing, Demak L.
;
Hartini, Sri
;
Defrizal
;
Kresno, Siti Budina
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Majalah Kedokteran Indonesia (The Journal of the Indonesian Medical Association) vol. 57 no. 6 (Jun. 2007)
,
page 179.
Topik:
radioterapi
;
kanker kepala dan leher
;
respon imun
;
imunomodulator
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M13.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formula imunomodulator pada penderita kanker leher dan kepala yang sedang mendapat radioterapi. Penelitian dilakukan secara cosecitive sampling, dalam bentuk uji klinis pada dua kelompok pasien. Kelompok perlakukan mendapat imunomodulator 3 kali 2 kapsul @250 mg per hari selama radiasi, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapat bahan tersebut. Pada kedua kelompok diperiksa parameter terkait kondisi klinis yaitu berat badan dan performance status, kondisi imunologik pasien berupa jumlah leukosit dan limfosit darah tepi, imunologik khusus yaitu jumlah CD4, CD8 dan fungsi fagosit. Pemeriksaan dilakukan sebelum dan sesudah radiasi. Digunakan statistik parametrik untuk distribusi sampel yang merata, yang telah diuji dengan Kolmogorov-Smirnov. Digunakan uji t sampel independen dan uji t sampel berpasangan untuk menguji perbedaan bermakna antara 2 sampel yang bebas maupun berhubungan. Mann-Whitney Test untuk menguji kemaknaan perbedaan hasil pada parameter yang tak dapat dilakukan uji parametrik. Terdapat penurunan bermakna setelah radiasi pada berat badan dan performance status pasien. Penurunan lebih tajam pada kelompok kontrol dibandingkan perlakuan (masing-masing p=0,000 dan 0,006 pada berat badan dan p=0,000 dan 0,046 performance status). Respon radiasi pada kelompok perlakuan lebih baik secara bermakna dari pada kelompok kontrol (p=0,03). Efek samping pada kelompok perlakuan lebih rendah secara bermakna dibandingkan kelompok kontrol (p=0,046). disimpulkan formula imunomodulator terbukti bermanfaat pada pengobatan radiasi kanker leher dan kepala dengan meningkatkan respons terhadap radiasi dan mengurangi efek samping radiasi.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)