Koboi Abad ke-21; Mengapa Semangat itu Bertahan  

Oleh:

Draper, Robert ; Kedrick, Robb (Photographer)

Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: National Geographic Indonesia vol. 3 no. 12 (Dec. 2007), page 76-95.
Topik: Koboi Abad ke-21

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: NN1.7 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kondisi keras, bayaran menggenaskan. Lalu mengapa para koboi mencintai pekerjaan mereka? Adayang tidak ingin dilihat Wes Miner ketika ia bangun dini setiap hari dan memasang pelana untuk menghitung ternak sapi yang dipercayakan kepadanya. Ia tidak berharap melihat seekor burung hitam besar. Miner tak membenci gagak atau burung-burung pemakan bangkai. Namun, memandang burung-burung itu berputar-berputar dengan khidmat melintasi angkasa, atau berhamburan dari semak belukar saat ia mendekat, membuat perutnya serasa menegang selagi ia menduga-duga bahwa satu atau lebih ternak terbunuh. Beberapa diataranya mati mengerikan. Empat tahun lalu, Miner bekerja pada peternakan di Idaho saat sebuah badai listrik yang dasyat meletus dan mencerai-beraikan tubuh selusin sapi yang bergerombol dibawah sebatang pohon.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali