Anda belum login :: 15 Apr 2025 12:27 WIB
Detail
ArtikelArtritis Lepra: Gambaran Klinis, Laboratorium, dan Radiologi  
Oleh: Hadi, Suyanto
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Media Medika Indonesiana vol. 42 no. 01 (Apr. 2007), page 46.
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M30.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar belakang: Artritis lepra merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita lepra. Laporan studi penderita artritis lepra sangat terbatas. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi gambaran klinik, laboratorik, dan radiologik penderita artritis lepra. Metoda: Metoda cross sectional; Anamnesis, fisik, laboratorium dan pemeriksaan radiologik dilakukan pada kelompok studio Kriteria Halla (1981) dipergunakan sebagai kriteria diagnosis artritis lepra Hasil: Ditemukan 41 penderita artritis lepra dari 546 pender ita lepra (7,5%). Termasuk dalam penelitian adalah 30 penderita. Terdiri dari 17 wanita (57%), 13 wanita (43%). Usia 30-60 tahun terdapat pada 19 penderita (63,3%). Nyeri dan kaku sendi kurang dari 1 jam dikeluhkan pada seluruh penderita. Lama menderita lepra lebih 10 tahun pada 28 penderita (94%). Terapi selesai pada 27 penderita (90%). Reaksi lepra pada 13 penderita (44%). Lokasi sendi terbanyak adalah pergelangan tangan dan tangan pada 22 penderita (73,3%). Pemeriksaan radiologik dijumpai erosi dan destruksi pada 21 penderita (70%). Simpulan: Frekuensi artritis lepra cukup tinggi dengan distribusi usia pada usia produktif terjadi kenaikan laju endap darah 'dan kadar CRP. Erosi dan destruksi merupakan gambaran radiologik yang utama.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)