Efektifitas Pengobatan Tradisional Kerokan pada Penanggulangan Nyeri otot  

Oleh:

Tamtomo, Didik

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Media Medika Indonesiana vol. 42 no. 01 (Apr. 2007), page 1.

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M30.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar belakang: Saat ini ada kecenderungan peningkatan pemanfaatan terapi alternatif karena mahalnya pengobatan konvensional. Masyarakat Jawa mempunyai banyak pengobatan tradisional. Salah satu diantaranya adalah kerokan yang mudah dilakukan, murah. Pengobatan ini dilakukan dengan menggosokkan benda tumpul berulang-ulang pada kulit didaerah punggung, leher dan dada dengan minyak yang licin. Banyak masyarakat baik tua dan muda masih mempergunakan pengobatan ini. Pengobatan ini merupakan budaya peninggalan leluhur maka harus dilestarikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari mekanisme penurunan mialgia sesudah kerokan, tujuan khususnya membuktikan kerokan dapat menurunkan PGE2 sebaliknya menaikkan kadar beta-endorfin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan randomized pre test post test kontrol group design. Penelitian dilakukan di Klinik Padma. Besar sampel 38 yang dibagi menjadi 2 group, 19 sukarelawan merupakan kelompok perlakuan sedangkan 19 sukarelawan kelompok kontrol. Test statistik yang dipergunakan adalah: KolmogorovSmirnov, t parametik, Mann Whitney pada derajat kemaknaan 5%. Hasil: Didapatkan beta-endorfin sesudah kerokan meningkat, sedangkan kadar PGE2 menurun, terdapat perbedaan kadar beta-endorfin dan PGE2 antara kontrol dan perlakuan. Simpulan: pengobatan kerokan efektifuntuk nyeri otot.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali