Anda belum login :: 27 Apr 2025 02:39 WIB
Detail
ArtikelStudi Perbandingan Distribusi Indeks K Geomagnet Antara Stasiun Biak engan Magnetometer Digital Dan Stasiun Tangerang Dengan Magnetometer Analog  
Oleh: Santoso, Anwar ; Rachyany, Sity
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Majalah Sains dan Teknologi Dirgantara (Fulltext) vol. 2 no. 2 (Jun. 2007), page 39-44.
Topik: Magnetometer Analog; Tangerang; Indeks K; Geomagnet
Fulltext: MM32_02_02_Anwar Santoso.pdf (314.27KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM32
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDalam kegiatan perhitungan indeks K dikenal adanya 2 metode bergantung jenis/tipe magnetometernya yaitu metode komputerisasi untuk jenis/tipe magnetometer digital, contohnya di stasiun Biak dan metode handscale untuk jenis/tipe magnetometer manual, contohnya di stasiun Tangerang. Dalam makalah mi dilakukan studi perbandingan distribusi harga indeks K antara stasiun Biak dengan Tangerang menggunakan data sepanjang tahun 1993-1998. Dan analisis data diperoleh bahwa di stasiun Biak, distribusi indeks K untuk nilai K < 2 lebih dominan. Sebaliknya di stasiun Tangerang, distribusi indeks K untuk nilai K> 2 lebih dominan. Selain itu, amplitudo indeks K di stasiun Tangerang relatif lebih besar daripada di stasiun Biak. Dan hasil tersebut disimpulkan bahwa pola distribusi indeks K antara stasiun Biak dan Tangerang sedikit berbeda diduga karena adanya perbedaan metode dalam perhitungan indeks K.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)