Anda belum login :: 07 Jun 2025 09:28 WIB
Detail
ArtikelTerorisme dan Perspektif Keamanan Pasca Perang Dingin  
Oleh: Nainggolan, Poltak Partogi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Analisis CSIS vol. 31 no. 1 (2002), page 68.
Topik: pasca perang dingin; terorisme negara
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: AA44.12
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSerangan terorisme ke AS pada 11 september 2001 telah menandai perkembangan baru gerakan terorisme yang membawa implikasi terhadap perspektif keamanan global dan kawasan. Dalam rangka merespons aksi-aksi terorisme yang sungguh-sungguh telah mengancam eksistensi negaranya serta stabilitas dan keamanan dunia dewasa ini, pemerintah AS telah mengintroduksi kebijakan luar negeri dan militer baru di atas prinsip zero sum game. Dalam konteks ini indonesia di tengah-tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan dan ancaman instabilitas keamanan dalam negri, menghadapi dilema yang sulit antara harus memenuhi tekanan AS dan koalisi global melawan terorisme dan memperhatikan tuntutan kekuatan-kekuatan politik domestik. Sebagai sebuah masalah yang kontroversial terorisme semakin membuat nyata paradigma baru keamanan internasional pasca perang dingin, yang kini tidak lagi terfokus pada isu-isu tradisional berupa ancaman militer dari sebuah negara, tetapi pada isu-isu non tradisional yang datang dari para pelaku non negara.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)