Anda belum login :: 07 Jun 2025 01:34 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pencemaran Udara dan Manajemen Lalu Lintas Di Indonesia
Oleh:
Kusminingrum, Nanny
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Jurnal Jalan-Jembatan vol. 24 no. 1 (Apr. 2007)
,
page 100-112.
Topik:
Pencemaran udara
;
Gas buang
;
Kendaraan bermotor
;
Kemacetan
;
Manajemen lalu lintas
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
JJ9.1
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Bagi banyak daerah perkotaan, terutama kota-kota besar, pemasalahan pencemaran udara telah menjadi satu permasalahan yang akut.Kualitas udara di perkotann, tanpa disadari sebenarnya telah menurunkan kualitas hidup masyarakatnya sendiri.Setiap manusia bernafas dan setiap udara yang dihirup,jika tercemar oleh bahan berbahaya dan beracun, akan berdampak serius pada kesehatan manusia. Ada tujuh pencemar utama dalam pencemaran udara, yaitu Partikulat (partikel debu), Sulfur Dioksida (SO2), Ozone Troposferik, Karbon monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2), Hidrokarbon (HC), dan Timbal Pb) .Sumber utama pencemaran itu terutama berasal dari gas buang kendaraan bermotor. Kondisi in diperparahdengan banyaknya kemacetan di kota-kota besar di Indonesia, sementara kondisi terburuk emisi gas buangan kendaraan adalah pada saat mesin kendaraan hidup,namun kendaraan berhenti.Kadar emisi gas buangan pada saat berhenti dapat mencapai dua kali lipat dibandingkan emisi gas buangan pada saat kendaran berjalan normal. Tulisan ini mencoba menguraikan alternatif-alternatif strategi manajemen yang dapat digunakan untuk menekan tingkat pencemaran udara dari kendaraan bermotor, termasuk untuk mencegah atau mengurangi titik-titik kemacetan di pusat-pusat kegiatan di kota-kota besar,Salah satu strategi manajemen yang diperlukan adalah mana jeman lalu lintas. Secara garis besar, strategi manajemen lalu lintas yang ditawarkan dalam tulisan ini akan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu strategi yang mempengaruhi arus lalu lintas atau jumlah kendaraan bermotor di kawasan tertentu, dan strategi yang mempengaruhi perubahan/peralihan moda transportasi masyarakat Tawaran -tawarab strategti manajemen yang disampaikan dalam tulisan ini bukanlah sesuatu yang bersifat kaku maupun terlepas satu sama lain.Variasi, penyesuaian, maupun sinergi antara strategi merupakan suatu keniscayaan, disesuaikan dengan perbedaan karakterisitik kota-kota dimana strategi itu diterapkan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)