Anda belum login :: 23 Jul 2025 04:42 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Antara Status Quo dan Pembaruan Menjelang Sidang Umum MPR 1998
Oleh:
Babari, Johanes
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
Analisis CSIS vol. 27 no. 2 (1998)
,
page 183.
Topik:
SU MPR 1998
;
status quo
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
AA44.3
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Bulan Maret 1998 MPR hasil Pemilihan umum 1997 akan menyelenggarakan Sidang umum. Sidang Umum ini akan menetapkan GBHN 1998 - 2003, memilih Presiden / Wakil Presiden dan mengesahkan ketetapan-ketetapan MPR non-GBHN. Untuk memeprsiapkan semua itu Badan Pekerja MPR dibagi dalam dua panitia yaitu Panitia Ad Hoc I dan Panitia Ad Hoc II. Panitia Ad Hoc I membahas rancangan ketetapan GBHN dipimpin oleh R. Hartono (pada waktu itu menjabat sebagai Menteri Penerangan) dan Panitia Ad Hoc II membahas rancangan ketetapan non-GBHN dipimpin oleh Jendral Wiranto (pada waktu itu menjabat sebagai KASAD). Badan Pekerja MPR bersidang selama tiga bulan, yaitu 20 Oktober 1997 sampai dengan 23 Januari 1998. Panitia Ad Hoc I setelah melalui pembicaraan alot akhirnya menyepakati anskah GBHN hasil olahan Golkar (FKP) untuk menjadi anskah acuan dalam pembahasan dengan tetap memperhatikan masukan-masukan dari FABRI, FPP, FPDI, dan FUD. Pedoman yang dipegang bersama oleh semua fraksi dalam PAH I adalah materu tang berada dalam Baba IV tentang Pembangunan Nasional Lima Tahun, yang akan menjadi landasan bagi pemerintah untuk menyusun Pelita VII....
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)