Anda belum login :: 01 Sep 2025 10:26 WIB
Detail
ArtikelPertemuan Menlu ASEAN ke-30 dan Peran Keamanan ASEAN  
Oleh: Faustinus, Andrea
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Analisis CSIS vol. 27 no. 1 (1998), page 88.
Topik: keamanan ASEAN; ASEAN ke-30
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: AA44.3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMemasuki usianya yang ketiga puluh masalah mendasar bagi ASEAN adalah mencari keseimbangan baru dalam hubungannya dengan negara-negara anggota. Masalah perluasan anggota ASEAN dengan pendalaman kerja sama di bidang politik, keamanan dan ekonomi menjadi perhatian ASEAN dalam usaha untuk mengakomodasi dan mewadahi kepentingan-kepentingan negara-negara anggotanya. Tetapi dalam usaha tersebut nampaknya ASEAN harus mengikutsertakan negara-negara besar yang kehadirannya mempunyai arti penting dalam menciptakan tata regional baru di Asia Pasifik. Oleh karena itu masa depan peran ASEAN sebagai aktor regional akan ditentukan oleh mampu tidaknya ASEAN mengambil prakarsa dan mencarikan solusi yang positif terhadap beberapa masalah strategis di kawasan. Pertama, perluasan keanggotaan ASEAN. Pertemuan AMM ke-28 Juli 1005 di Brunei Darussalam, yang merupakan kegiatan resmi ASEAN antara lain telah memutuskan Vietnam untuk menjadi anggota ASEAN dan kemudian pada AMM ke-30 Juli 1997 di Malaysia, Laos dan Myanmar menyusul menjadi anggota. Sedangkan Kamboja hingga saat ini secara resmi belum menjadi anggota karena adanya krisis dalam negeri .....
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.046875 second(s)