Anda belum login :: 04 Jun 2025 10:30 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kekuatan-kekuatan Sosial dan Demokratisasi di Thailand
Oleh:
Zuhro, R. Siti
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
Analisis CSIS vol. 27 no. 1 (1998)
,
page 47.
Topik:
kekuatan sosial
;
demokratisasi
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
AA44.3
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Sejak tahun 1932, sistem politik Thailand mengalami perubahan dari monarki absolut ke monarki konstitusional. Sejak saat itu pemerintah Thailand didominasi oleh militer. Di bawah dominasi militer, sistem pemerintahan berubah menjadi bureaucratic military polity yang pergantuan kepemimpinannya terutama ditandai dengan kudeta ketimbang pemilihan umum. Namun sejak awal tahun 1970-an yakni setelah terjadinya demonstrasi yang dipelopori mahasiswa Universitas Chulalongkorn dan Thammasat (1973) terjadi dua perubahan penting dalam politik Thailand. Pertama meluasnya basis politik yang ditandai dengan berkembangnya kekuatan-kekuatan sosial atau kekuatan nonbirokrasi. Kedua menguatnya penakuan terhadap lembaha politik seperti aprtai politik dan parlemen. Kedua perubahan ini menghasilkan proses demokratisasi yang berjalan secara bertahap, seperti berkurangnya orientasi apda individu dan sistem koneksi (patron klien), melemahnya bureaucratic polity dan menurunnya peran militer dalam politik dan pemerintahan. Selain ebrpengaruh terhadap pola hubungan anatara negara dan masyarakat (state society), kedua perubahan tersebut juga ikut mendorong kecenderungan perkembangan sistem korporatisme liberal yang memunkinkan kekuatan-kekuatan sosial menjadi lebih otonom......
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)