Studi Korelasi Antara NEM Dengan IPK Berdasarkan Input  

Oleh:

Lumbanradja, Viator

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Media Unika Majalah Ilmiah Unika Santo Thomas Sumatera Utara vol. 2 no. 5 (1991), page 75-83.
Topik: Studi Korelasi NEM Dengan IPK; indeks prestasi kumulatif

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM19.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kualitas output suatu universitas banyak ditentukan oleh input yang diterima. Karena itu input yang masuk pun harus disaring melelui suatu tes saringan masuk atau seleksi masuk. Tujuannya adalah agar input yang diterima benar-benar mampu menyelesikan studinya kelak di universitas tersebut. Unika St. Thomas sejak berdiri hanya dua kali mengadakan tes masuk, yaitu pada tathun 1984 dan tahun 1985. Sesudah itu, tes masuk dihapuskan. Namun, pada tahun 1990/1991 terpaksa kembali diadakan seleksi karena jumlah para pendaftar yang semakin meningkat. Seleksi dimaksud hanya didasarkan pada Nilai Ebtanas. Murni salah satu bidang studi tertentu saja. Atas dasar ini timbul pertanyaan berikut: (1) Apakah ada perbedaan input yang masuk ke Fakultas Sastra Unika St. Thomas? (2) Apakah ada perbedaan hasil belajar mereka setelah mereka belajar slama setahun? (3) Apakah ada hubungan antara NEM dan indeks prestasi kumulatif? (4) Apakah NEM dapat dipakai sebagai patokan dalam menerima calon mahasiswa baru? Untuk menjawab pertanyaan ini dirumuskan suatu hipotesis kerjauntuk masing-masing pertanyaan, kecuali untuk pertanyaan (4). Populasi penelitian ini adalah Fakultas Sastra dan sampel diambil mahasiswa angkatan 1989/1990 yang sekarang berada pada semester empat. Alasan penentuan sampel ini antara lain: (1) Mereka telah memiliki indeks prestasi kumulatif dan relatif dekat jaraknya dengan pemberlakuan NEM sebagai dasr penerimaan mahasiswa baru, (2) secara administrasi mereka lebih lengkap dibandingkan dengan semester lainnya. Berdasarkan hasil uji stastistik diperoleh hasil sebagi berikut: (1) Ho pada hipotesis (1) diterima pada taraf signifikasi 5%. Ini berarti bahwa tidak ada perbedaan input yang masuk ke Fakultas Sastra, (2) Ho pada hipotesis (2) juga diterima pada taraf signifikasi 5%. Ini berarti bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar mahasiswa Fakultas Sastra apakah ia berasal dari negeri atau swasta, (3) Ho pada hipotesis (3) ditolak pada taraf signifikasi 1%. Ini berarti bahwa terdapat korelasi positif antara NEM dengan IPK mahasiswa. Dengan demikian, NEM masih relevan sebagai salah satu komponen dalam penerimaan calon mahasiswa baru di Fakultas baru di Fakultas Sastra Unika St. Thomas.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali