Anda belum login :: 04 Jun 2025 10:29 WIB
Detail
ArtikelArah Politik Luar Negeri RRC Pasca Tian An Men : Prakiraan Dekade 1990-an  
Oleh: Sukma, Rizal
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Analisis CSIS vol. 19 no. 4 (1990), page 369.
Topik: politik luar negeri RRC; pasca Tian An Men
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: AA44.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelHadirnya Republik Rakyat Cina (RRC) sebagai salah satu negara besar (great power) dalam percaturan politik global dan regional dewasa ini, merupakan realitas yang terlalu penting untuk diabaikan. Meskipun dari sudut ekonomi Cina tetap dikategorikan sebagai negara yang sedang berkembang, namun keberhasilannya mengembangkan kemampuan teknologi, khususnya persenjataan nuklir, menempatkan Cina pada posisi strategis dalam perimbangan kekuatan Timur - Barat. Dengan kata lain, Cina dapat dipandang sebagai kekuatan yang mampu mempengaruhi pertimbangan strategis (strategic balance) antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet (US) dalam konteks persaingan anatar keduanya. Terangkatnya posisi RRC ke peringkat global dan strategis dalam politik dunia mulai terlihat sejak perpecahan persekutuan Cina-Soviet, adanya pengakuan Cina sebagai aktor global oleh AS, dan masuknya negara naga ini sebagai anggota PBB serta memiliki hak veto sama dengan AS dan US. Kehadiran RRC sebagai great power semakin diperkuat sejak dicanangkannya program empat modernisasi (Si Xiandaihua) oleh Deng Xiaoping pasca Mao Zedong. Mulai saat itu terlihat pembangunan ekonomi, industri dan teknologi besar-besaran di dalam negeri....
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)