Anda belum login :: 20 Apr 2025 07:55 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Transforming Developing Countries Civil Service: The Major Hurdles for Reform Implementation
Oleh:
Nombo, Raphael Lengesa
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
JKAP: Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik vol. 04 no. 02 (Nov. 2000)
,
page 33-40.
Topik:
CIVIL SERVICE REFORM
;
Civil Service Reform
;
Transform
;
Hurdle
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
JJ65
Non-tandon:
2 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Reformasi dalam mesin pemerintahan sangat diperlukan saat ini ketika; pertama mesin-mesin tersebut diharapkan sapat beradaptasi secata tepat terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat; kedua administrasi publik sebagai jantung mesin pemerintahan dapat 'membentuk' masyarakat. dalam negara berkembang, administrasi publik yang tidak respek pada pembangunan dan perkembangan begitu mudah dikenali untuk dijadikan titik awal reformasi. meski disepakati oleh berbagai pihak bahwa reformasi secara institusional pada administrasi publik atau birokrasi pemerintahan diperlukan tetapi kontraversi disekitar apa yang harus dirubah, nilai-nilai apa yang perlu diadopsi, dan bagaimana strategi perubahannya masih terjadi. Tetapi yang paling mungkin dilakukan saat ini adalah bagaimana memecahkan teka-teki didekitar pelaksanaan reformasi. Untuk hal itu, banyak analisis berpendapat bahwa pelayanan publik hendaknya menjadi prioritas utama reformasi khususnya pembuatan aturan-aturan baru yang lebih menyederhanakan pelayann dan berpihak pada masyarakat banyak. Artikel ini mencoba mencermati pelayanan publik dan berbagai kendala yang dihadapi ketika reformasi tersebut dilaksanakan terutama di negara berkembang. Diatas semua hirukpikuk janji reformasi, tidak ada satupun yang bisa mengklaim bahwa proposal reformasinya adalah yang paling baik untuk diterapkan tanpa memperhatikan aspek lingkungan, kontek, strategi, dan dinamika masyarakat. Bagaimanapun juga kesadaran akan pentingnya aspek-aspek tersebut terkadang rentan dan sering mengabaikan terhadap perubahan di tingkat kemauan politik dan administrasi penyelenggara negara. Akhirnya, tulisan ini diakhiri dengan menganjurkan bahwa reformasi pelayanan publik hanya akan berarti bila ada penciptaan good governance dengan pelibatan semua pihak.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)