Problem of Unemployment in 3 Snapshots:Meade,Phelps and Layard  

Oleh:

Simarmata, Henry

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Universitas Paramadina vol. 5 no. 2 (Jul. 2007), page 96-105.
Topik: Nobel Prize on Economic Science

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ114.3 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Nobel ekonomi (Nobel Prize on Economic Science) secara tradisional dianugerahkan kepada mereka yang memberikan kontribusi pada upaya kemanusiaan dalam pengembangan ekonomi dunia. Kecuali tahun 1997 dimana Institut Nobel (The Royal Swedish Academy on Sciences)memberikan penghargaan kepada fundmanager, terus-menerus Institut Nobel mencari bentuk upaya utama (excellence endeavour) dalam ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi, sebagaimana kelahirannya,adalah bagian dari ilmu kemanusiaan. Tentu, dengan itu, hanya dengan sumbangnnya terhadap kemanusiaan, ilmu ekonomi (dan ekonomi dunia) dapat terus bertahan. Hal ini menarik untuk dicermati di saat sekarang dimana Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan paket ekonomi terbaru, Inpres no.6 tahun 2007. Paket ini ditanggapi secara luas, dan hal ini menegaskan bahwa paket ekonomi amat penting baik dilihat dari segi momentum(timing) maupun dalam cakupan(coverage). Yang menarik tentu latar belakang analisis dan filosofi yang dikembangkan oleh Menko Perekonomian Boediono dalam paket ekonomi itu. Tidak pelak lagi, Boediono adalah arsitek penting dalam paket itu. Paket ekonomi ini persis juga bersamaan muncul dengan momen perkembangan analisis" makroekonomi dan pengangguran" dalam penghargaan nobel. Dua(2) penerima penghargaan nobel dalam topik tersebut, James Meade (1977) dan Edmund Phelps (2006)menyumbangkan usaha yang tidak kecil dalam membuat ekonomi dunia terus bergerak dalam pengembangan kemanusiaan, khususnya dalam topik "makroekonomi dan pengangguran". Richard Layard,juga ahli ekonomi, adalah penasehat penting negara-negara industri maju yang memberikan konntribusi bagaimana menjawab masalah pengangguran, terutama pengangguran kronois.Ketiga orang ini memberikan kita ruang untuk membaca paket kebijakkan ekonomi, dan tentu memberikan penghargaan atas apa yang sedang dikerjakan oleh Menko Perekonomian Boediono.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali