Anda belum login :: 03 Jun 2025 09:20 WIB
Detail
ArtikelPengkajian Model Kelembagaan Kemitraan Agribisnis Kedelai Antara Petani Dengan Nestle  
Oleh: Kanto, S. ; Anindita, R. ; Subagio, H.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial (Social Sciences) vol. 12 no. 2 (2000), page 219-230.
Topik: AGRIBISNIS; kemitraan agribisnis; contract farming; model inti satelit; resiko usahatani; persepsi petani; kelompok tani kemitraan
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ62
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelUsaha peningkatan produksi kedelai masih dimungkinkan melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi usahatani. Dalam kaitan ini, eksistensi kelembagaan kemitraan agribisnis antara petani (sebagai plasma) dan pihak agroindustri (sebagai inti) memiliki peranan penting. Penelitian lapangan dilakukan di empat desa sampel di kabupaten pasuruan, jawa timur, dengan tujuan : 1. menganalisis produktivitas, pendapatan dan risiko produksi usahatani kedelai dan tanaman alternatif, dan 2. merumuskan rancangan model kemitraan agribisnis kedelai antara petani dengan PT. Nestle yang saling menguntungkan dan berkesinambungan. Dalam penelitian ini digunakan metode survai (dengan wawancara terstruktur) terhadap 40 sampel petani per desa (terdiri dari petani peserta kemitraan dan non kemitraan, masing - masing 20 responden) dan studi kasus (dengan wawancara mendalam) terhadap informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pola kemitraan, produktivitas dan pendapatan usahatani kedelai, masing - masing meningkat 15 - 19% dan 11 - 18% per Ha. Selain itu, pola kemitraan juga mampu memperkecil risiko kegagalan produksi dan pendapatan usahatani kedelai. Sementara itu, perumusan rancangan model kemitraan agribisnis kedelai diarahkan pada : 1. pembagian hak dan kewajiban masing - masing pihak (agroindustri dan petani) harus jelas dan proporsional 2. peningkatan koordinasi dengan lembaga - lembaga terkait dan 3. merealisasikan harga beli kedelai dari pihak agroindustri sampai ketingkat petani
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)