Keterlibatan Eksekutif (CEO) Dalam Pengelolaan Teknologi Informasi  

Oleh:

Kertahadi ; Idrus, M.S. ; Astuti, E. S.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial (Social Sciences) vol. 12 no. 2 (2000), page 117-128.
Topik: Teknologi Informasi; eksekutif; teknologi informasi; organisasi

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ62 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Penelitian ini membahas tentang keterlibatan eksekutif dalam pengelolaan teknologi informasi, dengan melibatkan 5 variabel yaitu partisipasi eksekutif (X1), latar belakang eksekutif (X2) dan kondisi organisasi (X3), keterlibatan eksekutif dalam pengelolaan teknologi informasi (Y1) dan kemajuan penggunaan teknologi informasi berkelanjutan (Y2). Tujuan penelitian dirancang untuk menjawab perumusan masalah yaitu menguji secara empiris pengaruh X1 , X2 , X3 terhadap Y1 dan pengaruh X1, X3 dan Y1 terhadap Y2. Sampel yang digunakan 124 dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Kriteria responden adalah karyawan yang melakukan pekerjaannya sehari - hari dengan menggunakan fasilitas sistem informasi (teknologi informasi) dan CIO di lingkungan kerja dipenda tingkat I jawa timur dan dipenda di bawahnya serta kepala dipenda propinsi daerah tingkat I jawa timur dan kepala cabang (CEO) yang tersebar di kora madya dan kabupaten. Pertimbangan dalam penentuan responden tersebut adalah untuk mendapatkan informasi yang valid tentang sikap CEO terhadap pengelolaan dan kemajuan penggunaan teknologi informasi di wilayah kerjanya. Model penelitian ini merupakan penggabungan dan pengembangan dari model penelitian jarvenpaa (1991). Dalam penelitian ini variabel dependen dna variabel independennya lebih dari satu artinya termasuk dalam penelitian multivariat, yang analisisnya menggunakan moel persamaan struktural, dengan bantuan program AMOS versi 3,6 oleh James L. Arbuckle (1994 - 1997). Hasil pengujian menunjukkan bahwa hipotesis 1 dan hipotesis 2 ditolak, kecuali dengan uji secara individual menunjukkan hanya variabel partisipasi eksekutif yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel keterlibatan eksekutif dalam pengelolaan teknologi informasi. Hal tersebut dikarenakan adanya tarik menarik antar variabel yang dikerjakan secara simultan, namun demikian uji kecocokan menunjukkan hasil bahwa ada kecocokan antara data dengan model. Sementara menggnakan model jarvenpaa (1991), terbukti positif dan signifikan, demikian juga hasil uji kecocokan menunjukkan adanya kecoockan antara data dan model. Diharapkan penelitian ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh para akademisi dan praktisi untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam dan sempurna khususnya untuk menekankan kepada model penelitian jarvenpaa (1991) tentang pengaruh partisipasi eksekutif, latar belakang eksekutif dan konsidi organisasi terhadap keterlibatan eksekutif dalam pengelolaan teknologi informasi dan selanjutnya berpengaruh terhadap kemajuan penggunaan teknologi informasi.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali