Anda belum login :: 18 Jul 2025 07:36 WIB
Detail
ArtikelAda Berkah di Balik Bencana  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. XXXVI no. 22 (Jul. 2007), page 61.
Topik: krisis moneter; Petani kelapa sawit; kelapa sawit; Sumatera Utara; Kalimantan Timur; Sulawesi Tengah; Jawa
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.182
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTidak semua orang menderita akibat krisis moneter. Petani kelapa sawit dan cengkeh berlimpah uang. Apa boleh buat, krisis ekonomi 1997 malah melahirkan berkah di pojok lain. Sementara beberapa kawasan menderita karena pabrik tutup, pengusaha bangkrut, atau pegawai mendadak kehilangan pekerjaan, bagian lain malah seperti kelimpahan rezeki. Nun di luar Jawa, di pelosok Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan beberapa provinsi lain, petani dan pengusaha perkebunan justru menikmati berkah krisis itu. Harga tandan buah segar kelapa sawit, yang dua atau tiga tahun sebelum krisis masih berkisar Rp 100 per kilogram, pada akhir 1997 melejit higga enam kali lipatnya menjadi Rp 600 per kilogram. Saat banyak pelaku usaha di Jawa berurai air mata, petani kelapa sawit bersorak. Mereka berlimpah fulus.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)