Anda belum login :: 27 Nov 2024 13:44 WIB
Detail
ArtikelKorioamnionitis. Histopatologik  
Oleh: Suardana, K. ; Jaya Kusuma, A.A.N ; Suwiyoga, K. ; Susraini, A.A.A.N
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran no. 145 (2004), page 17.
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K.2003-2004.01, C04.K.2004.01
    • Non-tandon: 2 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTujuan : Mengetahui peranan korioamnionitis histopatologik sebagai faktor risiko tetjadinya persalinan preterm. Subyek dan cara kerja : Penelitian ini merupakan suatu studi kohort retrospektif, 27 sampel dengan paparan korioamnionitis dan 27 sampel lainnya tanpa paparan korioamnionitis. Penelitian dilakukan di kamar bersalin RS Sanglah Denpasar. Diagnosis korioamnionitis ditegakkan dengan pemeriksaan histopatologik. Hasil: Persalinan preterm terjadi pada 62,96 % kelompok dengan paparan korioamnionitis dan pada 22,22 % kelompok tanpa paparan korioamnionitis. Kejadian persalinan preterm pada kelompok dengan paparan korioamnionitis 2,83 kali lebih tinggi (RR 2,83, CI 95 %:2,33 - 4,96, X2=9,16, P = 0,002). Sebanyak 47,78 % kejadian persalinan preterm dapat dicegah jika korioamnionitis dihilangkan. Kesimpulan: Risiko persalinan preterm pada wanita dengan korioamnionitis 2,83 kali lebih besar dibandingkan dengan wanita tanpa korioamnionitis. Kata kunci: Korioamnionitis histopatologik, persalinan preterm.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)