Frontier Approaches to Production Efficiency of Commercial Banks in Indonesia  

Oleh:

Farid, A. Zainal Abidin ; Emilyn C. Cabanda

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Manajemen Usahawan Indonesia vol. XXXVI no. 06 (Jun. 2007), page 9-14.
Topik: Bank Performance; Efficiency; DEA; SFA; Indonesia

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM15.28 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Tujuan paper ini untuk mengevaluasi dan membandingkan production efficiency pada 32 bank urnum di Indonesia. Metode analisa yang dipakai adalah Data Envelopment Analysis (DEA)-Malmquist, non parametric analysis dan Stochastic Frontier Analysis (SFA), parametric analysis. Berdasark ananalisa DEA bank umum mengalami penurunan produktivitas sebesar 1.3 persen pada periode tahun 1991 sarnpai dengan tahun 2004. Produti vitas bank umum mengalami penurunan yang sangat siginifikan yaitu sebesar 39 persen pada era krisis keuangan, tepatnya pada periode tahun 1998-1999. Hasil temuan berdasarkan SFA mengindikasikan bahwa besarnya aset bank mempengaruhi tingkat efisiensi suatu bank. Bank domestik yang mempunyai aset besar menunjukan kurang efisien sebaliknya pada bank asing, semakin besar akan semakin efisien. Hasil temuan juga memperlihatkan bahwa bank asing dan bank domestik mengalami tingkat efisien yang Iebih balk pada era sesudah krisis keuangan. Walaupun hubungan korelasi antara hasil ranking DEA dan SFA tidaklah kuat tetapi analisa kedua model frontier tersebut sangat berguna untuk mengevaluasi klnerja efisiensi pada bank umum.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali