Anda belum login :: 27 Nov 2024 02:08 WIB
Detail
ArtikelIndikasi dan Prosedur Pleurodesis  
Oleh: Amin, Zulkifli ; Masna, Ina Ariani Kirana
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Majalah Kedokteran Indonesia (The Journal of the Indonesian Medical Association) vol. 57 no. 4 (Apr. 2007), page 129.
Topik: efusi pleura maligna; pneumotoraks spontan
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M13.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelAbstrak: Pleurodesis adalah penyatuan pleura viseralis dengan parietalis baik secara kimiawi, mineral ataupun mekanik, secara permanen untuk mencegah akumulasi cairan maupun udara dalam rongga pleura. Tindakan tersebut umumnya diindikasikan untuk efusi pleura maligna dan pneumotoraks spontan. TIdak ada kontraindikasi absolut untuk pleurodesis, namun perlu dipertimbangkan kemungkinan tingkat keberhasilan prosedur serta risikonya agar pasien mendapat manfaat optimal dari tindakan ini. Pemilihan teknik yang tepat, agen sklerosis, kriteria pemilihan pasien merupakan hal yang sering diperdebatkan serta menentukan keberhasilan tindakan. Telah dikenal banyak macam agen sklerosis seperti tetrasiklin, doksisiklin, minosiklin, bleomisin, kuinakrin, dan darah pasien sendiri namun yang sering digunakan adalah talk karena murah, cukup efektif, serta komplikasi yang minimal. Pleurodesis menggunakan talk tidak membutuhkan anestesia umum maupun intubasi trakea. Sebelum prosedur, perlu dilakukan evaluasi pasien meliputifoto toraks, bronkoskopi bila memungkinkan, anamnesis dan pemeriksaan fisik ulang, menilai kembali hasillaboratorium, serta insersi chest tube bila belum terpasang. Talk dimasukkan ke rongga pleura melalui chest tube dan pasien diminta bernapas beberapa kali agar larutan talk tertarik ke rongga pleura. Setelah prosedur, perlu dilakukan foto toraks dan pemantauan tanda vital, drainase chest tube harian, kebocoran udara, serta kontrol nyeri. Komplikasi yang mungkin timbul meliputi nyeri, takikardia, takipnea, pneumonitis, demam, ekspansi paru inkomplit, serta reaksi alergi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)