Anda belum login :: 23 Nov 2024 07:50 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Faktor Risiko yang Berperan terhadap Terjadinya Depresi pada Pasien Geriatri yang Dirawat di RS Dr. Cipto Mangunkusumo
Oleh:
Dewi, Suzy Yusna
;
Danardi
;
Dharmono, Suryo
;
Heriawan, Czeresna
;
Aries, Winarani
;
Ariawan, Iwan
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Cermin Dunia Kedokteran vol. 34 no. 03/156 (May 2007)
,
page 117.
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
C04.K.01, C04.K.2008.02
Non-tandon:
2 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Obyektif: Depresi merupakan gangguan mental yang sering ditemui pada pasien geriatri. Depresi sering komorbid dengan penyakit fisik, oleh karena itu gejala dan keluhan sering tersamar dan tumpang tindih. Prevalensi depresi pada geriatri rawat inap dengan penyakit kronis dan perawatan lama 30 - 50%. Di Instalasi Rawat Inap (IRNA) B RSCM terjadi peningkatan lama rawat pasien dari rata-rata 12 hari di tahun 2000 menjadi rata-rata 16 hari di tahun 2001, sejalan dengan meningkatnya prevalensi depresi dari 6,8% menjadi 8,9%. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran depresi dan mencari faktor-faktor yang berperan terhadap terjadinya depresi pada pasien geriatri yang dirawat inap. Metode: Penelitian desain cross sectional, terhadap 93 subyek penelitian yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek penelitian berasal dari pasien IRNA B lantai 4, 5 dan 6 Perjan RSCM. Instrumen yang digunakan adalah skala Adaptasi Holmes & Rahe untuk mengukur stressor psikososial, skor Indeks Komorbiditas Charlson untuk menentukan keparahan penyakit komorbid, Activities of Daily Living dan Instrument Activities of Daily Living untuk menentukan status ftmgsional. Diagnosis klinis depresi diukur dengan menggunakan instrumen Structured Clinical Interview for DSM IV (SCID), dan derajat depresi dengan instrumen Hamilton Rating Scale for Depression (HRSD). Simpulan: Prevalensi depresi pada pasien geriatri yang dirawat di IRNA B lantai 4,5 & 6 sebesar 76,3% dan faktor risiko yang berperan terhadap terjadinya depresi tersebut adalah lama rawat, stressor psikososial, dan status perkawinan janda.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)