Anda belum login :: 22 Nov 2024 18:55 WIB
Detail
ArtikelKualitas Pendidikan Dasar: Pandangan Para Penyelenggara dan Konsumen Pendidikan Di DKI Jakarta  
Oleh: Agustian, Murniati ; Sanie, Susy Y. R.
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding hasil penelitian: Jakarta in focus 2005, page 47-62.
Topik: OTDA; HEALTH; EDUCATION; kualitas pendidikan; kebijakan pemerintah; Sekolah Dasar; guru; orangtua murid; lulusan SD
Fulltext: Kualitas Pendidikan Dasar.pdf (2.62MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: 339.47 PRO
    • Non-tandon: 2 (dapat dipinjam: 2)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: 301:711 PRO
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: 614 PRO
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: tidak ada
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelKualitas pendidikan kita masih rendah tetapi upaya yang telah dilakukan belum juga mencapai kualitas yang diharapkan. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, perlu adanya standar kualitas pendidikan yang dipahami secara bersama oleh stakeholder. Penelitian ini mencoba untuk menggali pandangan stakeholder tentang kualitas pendidikan dasar, upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas, kendala yang dihadapi dan harapan untuk pendidikan dasar berkualitas. Metode yang dilakukan dengan memilih 6 sekolah dan daerah terkaya, sedang dan termiskin di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara. Teknik pengumpulan data FGD dengan para kepala sekolah, pengawas, guru dan orang tua murid Wawancara mendalam dilakukan kepada pakar dan aktivis pendidikan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa semua stakeholder sepakat bahwa kualitas pendidikan itu dilihat dari outputnya yaitu peserta didik yang mampu mengembangkan pikiran, kreatifitasnya, dan kemandirian sebagai dasar untuk memasuki jejang pendidikan dan kehidupan lebih lanjut. Sehingga SD yang dianggap bermutu adalah jika proses pendidikan yang dilaksanakan, fasiltas yang tersedia, dan guru yang menjadi pelaksananya mampu menghasilkan lulusan seperti yang diharapkan. Termasuk didalam indikator SD bermutu adalah SD yang mampu membangun kerjasama dengan orang tua murid. Namun dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan itu masing-masing pihak melakukan upaya yang tidak terkoordinasi searah dengan tujuan bersama yang ingin dicapai. Kendala yang dihadapi para stakeholder terutama karena kebijakan yang bersifat parsial yang hanya menyentuh aspek tertentu saja, selain kebijakan yang terlalu sering berganti sebelum sempat dilaksanakan secara tuntas oleh para stakeholder di lapangan Berbagai harapan yang terungkap dalam penelitian ini, secara umum dapat dikelompokan pada harapan yang ditujukan kepada: penentu kebijakan, para penyelenggara pendidikan (kepala sekolah dan pengawas), para guru dan para orangtua.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)