Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:43 WIB
Detail
ArtikelPemberdayaan Pendidikan Nilai Pasca Reformasi Menyongsong Otonomi Daerah  
Oleh: Soegeng, A.Y.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Widya Dharma: Jurnal Kependidikan (Majalah Ilmiah Kependidikan) vol. 11 no. 1 (Oct. 2000), page 101-114.
Topik: Pemberdayaan Pendidikan Nilai
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: WW32.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPendidikan nilai di Indonesia tampak tidak berdaya. Hal ini terbukti dari berbagai tindak kekerasan yang makin berkembang dewasa ini Apa yang dilakukan oleh para pendidik di sekolah-sekolah dan juga di masyarakat serta dalam keluarga terkesan sia-sia belaka. kegagalan pendidikan nilai terkait dengan terjadinya krisis pendidikan dan sebagai dampak dan timbulnya era globalisasi, era industrialisasi era komunikasi elektronik yang serba canggih. Krisis pendidikan menyangkut sistem pendidikan naswnal yang bersifat sentralistik, otoriter, politis, egois, dan intelektualistis, yang mengesampingkan pendidikan nilai. Dengan demikian perlu dilaksanakan reformasi dalam bidang pendidikan mengacu kepada langkah-langkah humanisasi dan hominisasi, mengembalikan dan otonomi pendidikan kepada hak anak dan orangtua, yang kreativitas dan kemandirian serta moralitas anak dengan berdayakan sekolah-sekolah, masyarakat, dan keluarga melalui tindak Untuk itu pelaksanaan otonomi daerah perlu dimanfaatkan dalam upaya pendidikan nilai.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)