Penggunaan Sumber Primer dalam Pembelajaran Sejarah di Kelas serta Peranannya dalam Upaya Peningkatan Kualitas Kemampuan Intelektual  

Oleh:

Daliman, A.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Widya Dharma: Jurnal Kependidikan (Majalah Ilmiah Kependidikan) vol. 11 no. 1 (Oct. 2000), page 29-38.
Topik: Kualitas Intelektual
Fulltext: WW32.1 11(1) Okt00 29-38.pdf (1.25MB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: WW32.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Sebagai sarana pembinaan sumber daya manusia kontribusi pendidikan sejarah terhadap pengembangan kemampuan intelektual harus diakui hingga kini masih terbatas. Pendekatan dan metode pembelajarannya yang bersifat pasif dan lebih berorientasi pada produk, menjadi salah satu sebabnya. Penggunaan sumber primer dalam proses pembelajaran sejarah di kelas dengan lebih berorientasi pada proses, dapat dipandang sebagai alternatif yang tepat. Yang dimaksud dengan sumber primer dalam sejarah adalah sumber yang direkam dan disampaikan secara langsung oleh para saksi mata (eyewitness). Dengan didasarkan pada teori psikologi perkembangan Piaget, Jerome Bruner dan B.S. Bloom penggunaan sumber primer di dalam kelas mampu mengembangkan keduanya, dapat mengembangkan variasi aktivitas serta kualitas pembelajarannya, sehingga menjadi lebih menarik dan efektjf di satu pihak, dan di lain pihak dapat meningkatkan ketrampilan intelektual, khususnya ketrampilan berfikir kritis dan berfikir historis.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali