Hubungan Nilai Antropometri dengan Kadar Glukosa Darah  

Oleh:

Lipoeto, Nur Indrawaty ; Yerizel, Eti ; Edward, Zulkarnain ; Widuri, Intan

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 33 no. 01 (Jan. 2007), page 23.

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M40.K.2007.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dan beberapa penelitian ditemukan bahwa nilai antro¬pometri seperti nilai Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar pinggang (LP), dan Rasio Lingkar Pinggang-Panggul (RLPP) mempunyai hubungan erat dengan kadar gula darah. Penelitlan yang bertujuan untuk melihat hubungan nilai antropometni dengan kadar gula danah telah dilakukan terhadap 70 penduduk dewasa yang 20 tahun ke atas di Padang Pariaman. Padang Pariaman adalah salah Kabupaten di Sumatera yang konsumsi kelapa dan ikannya cukup tinggi. Nilai yang diukur adalah Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar Pinggang (LP), dan Lingkar Pinggang-panggul (LPP). Kadar glukosa darah diukur secara enzimatik. penelitian menunjukkan penderita obese berdasarkan IMT (lebih dan 25) ,34,4%; berdasarkan LP 38,6%; dan berdasarkan RLPP berjumlah 24,4%. Dari hasil korelasi didapatkan nilai korelasi (r) kadar glukosa darah dengan BMI adalah 0,101 (p>0,05); dengan LP 0,168 (p>0,05); dan dengan RLPP 0,186 (p>0,05). Tidak adanya responden yang mempunyai kadar gula darah lebih dan 120 mg% dan hanya terdapat 1,43% responden yang kadar gula darahnya antara 110 mg% hingga 120 mg% kemungkinan menyebabkan tidak terdapatnya hubungan antara nilai antropometri dengan kadar glukosa darah dalam penelitian mi.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali