Anda belum login :: 23 Nov 2024 14:06 WIB
Detail
ArtikelRekayasa Bendungan (Dam Engineering)  
Oleh: Sabar, Husni
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Teknologi dan Energi vol. 6 no. 2 (2006), page 116-152.
Topik: Rekayasa Bendungan (Dam Engineering); ("a Uniquely Challenging and Stimulating Field of Endeavour; " - Prof. Novak; et. al.)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT24.6
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDi Indonesia telah banyak bendungan di bangun dan telah banyak pula manfaat yang diperoleh. Dewasa ini beberapa bendungan sedang dibangun dan di masa mendatang akan banyak pula bendungan berdiri. Bendungan mempunyai resiko penting yang harus menjadi perhatian, karena apabila terjadi keruntuhan dapat menimbulkan kehilangan jiwa yang tidak ternilai dan kerugian harta benda yang besar. Bendungan dibangun untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air irigasi, air minum, air industri, perikanan air tawar, pembangkitan tenaga listrik dan sebagainya. Biaya yang ditanamkan untuk membangun bendungan itu besar. Setiap bendungan, seperti juga setiap bangunan buatan manusia, mempunyai potensi bisa gagal/runtuh dan kemudian menimbulkan malapetaka (bahaya), sehingga setiap bendungan harus dibangun sesuai standard, kriteria, pedoman dan norma yang berlaku, dan pengoperasiannya harus sesuai rencana serta kelestariannya harus dijaga terus menerus. Pada dasarnya, bendungan tidak boleh runtuh bahkan pada keadaan yang sangat kritikalpun. Kegagalan/keruntuhan bendungan terutama sangat tidak diinginkan dan tidak dapat diterima oleh masyarakat yang tinggal di sebelah hilir bendungan. Tulisan ini menguraikan prinsip perencanaan, pengoperasian, keamanan bendungan, pengertian kegagalan bendungan dan penyebabnya, pentingnya upaya pengamatan dan pemantauan bendungan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)